Hama tikus merupakan hama yang menjadi momok bagi petani. Perkembangbiakan dan mobilitas tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada tanaman padi. Dampak akibat serangan tikus sangat besar, karena menyerang tanaman sejak padi di persemaian hingga menjelang panen.
Terkait hal tersebut Bhabinkamtibmas Kalurahan Panggungharjo Bripka Mulyadi bersama dengan Babinsa Koramil 04/Sewon dan Gapoktan Kalurahan Panggungharjo melaksanakan gropyokan sarang tikus, di Bulak Sawah Dusun Cabean, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Selasa (21/5/2024).
Turut serta dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, BPP Sewon, Dukuh Cabeyan dan Kelompok Tani Padukuhan Cabeyan.
"Tikus merupakan salah satu hama penyebab kerusakan yang menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi petani, karena tikus dapat menyerang seluruh fase pertumbuhan tanaman padi bahkan pada fase penyimpanan," kata Bhabinkamtibmas Bripka Mulyadi.
Disampaikan pula bahwa salah satu upaya dalam pengendalian hama tikus dapat dilakukan dengan membersihkan saluran-saluran air, menghilangkan tumpukan jerami di lahan sawah, penggunaaan musuh alami seperti burung hantu atau membuat orang-orangan sawah dan lain sebagainya.
“Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat mengurangi hama tikus di sawah dan menjadikan area sawah ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal,” tandasnya. (Humas Polsek Sewon Polres Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar