Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyatakan, setidaknya tiga kasus Curanmor terjadi pasca Lebaran.
“Ya, dalam beberapa hari terakhir setelah Lebaran, sedikitnya ada tiga kejadian Curanmor. Kami minta masyarakat waspada, salah satunya dengan menambah kunci pengaman di kendaraannya,” kata Jeffry dalam keterangan persnya, Rabu (24/4/2024).
Dari tiga kasus tersebut, kata Jeffry, satu kasus Curanmor berhasil diungkap polisi.
“Satu kasus Curanmor yang terjadi di Piyungan, pelakunya berhasil kita amankan,” ungkap dia.
Kasus Curanmor tersebut terjadi pada Minggu (21/4/2024) di sebuah kantor koperasi di di Padukuhan Mutihan, Srimartani, Piyungan, Bantul.
Polisi yang mendapat laporan korban W (41) warga Gunungkidul, bergerak cepat hingga berhasil mengamankan pelaku berinisial ASP (26) asal Boyolali, Jawa Tengah.
“Pelaku kita bekuk di rumahnya di Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (23/4/2024),” jelas Jeffry.
Sebelumnya kasus, sebuah kasus Curanmor juga terjadi di wilayah Imogiri. Tepatnya pada hari Minggu (21/4/2024) di sebuah warung seblak di Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
“Pelakunya masih kita kejar,” terang Jeffry.
Kasus yang sama juga terjadi wilayah Kretek Bantul. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kretek pada Selasa (16/4/2024) lalu.
“Hingga saat ini kami masih menyelidiki kasus ini,” ujar Jeffry.
Menurutnya, kasus Curanmor yang terjadi tak lepas dari faktor kelalaian korban.
Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Selain itu, agar memarkir kendaraan di tempat yang aman dan mudah terpantau.
“Para pemilik kendaraan diimbau untuk memasang kunci ganda pada sepeda motornya saat parkir baik di rumah, atau di tempat umum,” imbau Jeffry.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ke kantor atau pos kepolisian terdekat apabila menjadi korban Curanmor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar