Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian berawal saat mobil bernomor polisi AB 1784 GR yang dikemudikan Prasetyo Bowo Laksono (26) melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara pukul 10.30 WIB.
Saat itu, Prasetyo membawa dua penumpang yakni Naruh Supriyanta (46) dan Siswo Diharjo Brahim (69). Selain itu, baik pengemudi dan dua penumpang merupakan warga Gilangharjo, Pandak, Bantul.
"Sampai di TKP, mobil bermaksud menyalip motor di depannya. Tapi bodi samping kiri mobil malah menyenggol setang motor," katanya, Sabtu (18/5/2024).
Adapun motor yang disalip bernomor polisi AB 3215 XZ yang dikendarai Imam Nur Qoyyuum (27), warga Membuluh Baru, Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat berboncengan dengan Mulyani (46), warga Semagar, Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.
"Karena setang motor tersenggol membuat laju motor tidak terkendali dan pengendara dan pembonceng jatuh ke aspal," ucapnya.
Alhasil, mobil mengalami kerusakan berupa baret pada bagian bodi samping kiri. Sedangkan untuk motor mengalami kerusakan berupa spion bengkok dan spakbor depan pecah.
"Untuk pengemudi dan penumpang mobil sama sekali tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor mengalami cedera kepala, lecet pada tangan dan kaki," ucapnya.
"Lalu untuk pembonceng mengalami luka cedera kepala, lecet pada tangan dan kaki. Keduanya menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Bantul," lanjut Jeffry.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta kepada pengendara betul meningkatkan kehati-hatian saat berkendara. Selain itu, jika terburu-buru agar tidak sembarangan menyalip kendaraan di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar