Kedua remaja tersebut masing-masing berinisial AMK, 16, siswa SMK swasta di wilayah Bantul dan DNP, 15, siswa SMP negeri di Bantul. "Saat ini kedua remaja tersebut masih dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu (18//5/2024).
Jeffry menjelaskan penangkapan kedua remaja itu bermula dari laporan dua siswa SMP negeri di wilayah Bantul RAF dan AMI yang mengaku bertemu dengan rombongan remaja menggunakan sepeda motor sebanyak dua motor, yang satu motor berboncengan tiga orang dan satu motor berboncengan dua orang di Jalan Sultan Agung Bantul.
Saat itu kedua saksi RAF dan AMI baru pulang dari rumah temannya di Dusun Gerselo, Patalan, Jetis. Rombongan pelaku kemudian menyabetkan gesper atau ikat pinggang kepada saksi RAf dan AMI, namun tidak mengenai. Selanjutnya saksi melapor ke Pos PAM UKL Palbapang Bantul.
"Personel yang melaksanakan PAM UKL Palbapang melakukan pengejaran terhadap rombongan tersebut kemudian berhasil diamankan di Dusun Karangmojo Trirenggo Bantul," ujarnya.
Polisi masih menggali keterangan dari AMK dan DNP. Sementara rombongan yang melarikan diri identitasnya masing-masing LF, KK, dan AG. ketiganya masih pelajar SMP dan SMK di wilayah Bantul.
Sebelumnya tawuran pelajar juga terjadi antar kelompok geng pelajar dari dua SMP di wilayah Bantul terlibat aksi tawuran di Simpang Tiga Totogan, Jl. Makam Suci Imogiri, Ngancar, Karangtalun, Imogiri, Bantul, pada Selasa (14/5/2024).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar