Menginjak usia 60 tahun, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Bantul selalu berbenah dan meningkatkan fasilitas yang ada. Salah satunya dengan pembangunan jembatan penghubung dan gedung ruang rawat inap standar BPJS.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul Arba Riksawan Qomaru kepada awak media Sabtu (18/5/2024) mengatakan, penambahan fasilitas ini merupakan upaya dari RS PKU untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Arba menargetkan ada 165 tempat tidur yang akan beroperasi nantinya.
“Walaupun penambahannya sedikit, kami harap bisa menambah kontribusi layanan kesehatan di Kabupaten Bantul,” ujarnya.
Selain pembangunan gedung baru, RS PKU juga meluncurkan unit ambulan baru untuk pelayanan kebencanaan. Unit baru tersebut nantinya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merespon kondisi kebencanaan yang ada.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam kesempatan tersebut melakukan peletakan batu pertama di bakal gedung rawat inap baru. Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PDM dengan berbagai amal usahanya yang turut memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Bantul.
“Pemerintah Kabupaten Bantul terus berkomitmen agar derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Salah satunya dengan sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan termasuk Muhammadiyah dengan RS PKU,” ucapnya.
RS PKU Bantul pada awalnya hanya merupakan sebuah klinik bersalin dengan dua kamar. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1995 berubah menjadi rumah sakit khusus ibu dan anak. Kemudian pada tahun 2001 bertransformasi menjadi rumah sakit umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar