.jpg)
Diketahuinya korban meninggal tersebut berawal pada Minggu (16/7/2023) siang, saksi Almar yang juga kos di Lintang Langit mendengar suara mengerang kesakitan dari kamar korban. Kemudian menceritakan kepada Rianti warga kos juga.
Sejak siang itu kedua saksi tersebut tidak melihat aktifitas korban keluar ke kamar mandi atau keluar beli makan namun seperti biasanya. Ditunggu sampai malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban tidak juga keluar kamar.
Selanjutnya kedua saksi tersebut menghubungi penghuni kos lainnya, yakni Wildhan untuk mengecek kondisi korban melalui cendela kaca nako. Mereka melihat korban dalam posisi tertidur tengkurap. Tetapi ketika dipanggil "Mas ...Mas...Mas ," sambil mengedor-edor pintu kamar tidak ada respon dari korban. Ternyata korban sudah tak bernyawa.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke aparat dan ke Polsek Banguntapan untuk evakuasi dan penanganan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas setempat dr Rendra Surya Danang Jaya, kondisi korban dinyatakan sudah kaku dan muka, dada lebam membiru diperkirakan meninggal dunia sudah 3 jam yang lalu. Kemudian korban dibawa ke Purworejo untuk diserahkan kepada keluarganya.
Menurut keterangan keluarga, atau kakak korban Indreas, beberapa hari yang lalu korban cerita kalau sakit perut asam lambung. Karena pekerjaanya sebagai desain grafis, korban sering bergadang dan minun kopinya kuat. Atas kejadian ini pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah. Selanjutnya korban dimakamkan di Kaliwatubumi Purworejo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar