Dua
remaja asal Kabupaten Bantul dilaporkan tewas tenggelam saat berenang
di Sungai Oyo, tepatnya di Selopamioro Park (Selopark), Kapanewon
Imogiri, Kabupaten Bantul dalam empat hari terakhir.
Kapolres
Bantul, AKBP Michael R Risakotta, berujar bahwa jajarannya telah
meninjau lokasi kejadian tersebut yang menewaskan dua remaja tersebut.
"Setelah
jajaran kami dan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Bantul mengecek tempat kejadian perkara (TKP), memang
di bawah itu ada pusaran air," katanya, Rabu (30/8/2023).
Akan tetapi, dirinya belum mengetahui secara persis penyebab pusaran air itu muncul.
Namun, diperkirakan pusaran air itu muncul dari kontur bentuk Sungai Oyo.
Kemudian, pusaran air itu berpotensi menghisap benda maupun orang yang sedang berada di sekitarnya.
"Apalagi,
korban terakhir, berdasarkan keterangan saksi dan teman-temannya telah
melakukan upaya penyelamatan. Namun, korban itu tidak muncul (dari
Sungai Oyo) dan setelah di cek ternyata di dalam Sungai Oyo ada pusaran
air," tutur AKBP Michael.
"Jadi, nanti siang akan kami tindak
lanjuti. Saya melalui Polsek setempat akan kumpulkan pengelola (Selopark
dan Sungai Oyo) untuk menindaklanjuti kejadian itu dan paling tidak
sebelum ada prosedur yang jelas, maka kami sarankan (Selopark) untuk
tidak beroperasi dulu," imbuh dia.
Atas kejadian itu, pihaknya
mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhari-hati saat berada di
sejumlah destinasi wisata, utamanya di destinasi wisata alam.
"Kemudian,
kepada pengelola destinasi wisata di mana pun yang berhubungan dengan
risiko itu dari pengelola harus menyiapkan atau melakukan SOP keamanan,"
tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten
Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan bahwa dirinya akan turut
serta mengecek lokasi tersebut pada Rabu siang.
"Nanti kami
lihat dulu kondisi di sana dan mencari tahu seperti apa langkah yang
tepat untuk kembali menghidupkan destinasi wisata alam itu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar