Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, dan kemitraan dalam sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).
Michael mengatakan, Polres Bantul menyampaikan terimakasih atas koordinasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini. Sehingga situasi Bantul selama tahapan pemilu 2024 relatif kondusif.
“Terkait APK yang sebelumnya banyak terpasang di dekat bangunan bangunan milik pemerintahan khususnya di dekat pos-pos polisi sudah di respon oleh Bawaslu Kabupaten Bantul dan sudah ditertibkan, kami ucapkan terima kasih,” kata Michael.
Dalam kesempatan tesebut, Michael berharap, Bawaslu dapat mensosialisasikan kepada parpol atau tim pemenangan serta caleg agar mengurus Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STPPK) 7 hari sebelum kegiatan kampanye dilaksanakan. Karena realitasnya banyak yang satu hari sebelum kegiatan baru mengajukan pemberitahuan kampanye.
“Terkait dengan hal itu, mohon kepada Bawaslu juga ikut menekankan kepada mereka untuk mengikuti mekanisme penyampaian pemberitahuan kampanye sesuai peraturan yang ada,” ujar Michael.
Ia juga meminta, Bawaslu Bantul tak segan memberikan teguran pabila ada kegiatan masyarakat yang sekiranya ditemukan indikasi kegiatan kampanye.
“Silahkan Bawaslu secara proporsional sesuai tugasnya sebagai pengawas pemilu memberikan peringatan atau catatan,” beber Michael.
Menyinggung knalpot brong, kata Michael, pihak kepolisian akan melaksanakan razia terutama pada saat kampanye terbuka nanti.
“Kemarin di Polda DIY sudah dilaksanakan kegiatan kesepakatan DIY tanpa knalpot brong yang sudah disepakati dengan laskar yang ada di Yogyakarta,” terang Michael.
Michael juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pengamanan kegiatan-kegiatan Bawaslu.
“Kami dari Polres Bantul tetap akan mem-back up keamanan kegiatan-kegiatan Bawaslu sehingga Pemilu 2024 berlangsung aman dan tertib,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Bantul karena telah menerjunkan anggotanya untuk mengamankan kantor Bawaslu.
“Kami juga berterimakasih karena sudah dibantu dalam penertiban APK sehingga situasi kondusif, walaupun memang masih banyak protes tetapi terkondisi,” kata Didik.
Berkaitan dengan kampanye, lanjut Didik, evaluasi dari Bawaslu, ada beberapa kegiatan masyarakat yang bentuknya kegiatan budaya, akan tetapi banyak ditumpangi yang mengarah ke politik.
Didik juga memberikan informasi, rencananya pada tanggal 21 Januari 2024 mendatang, Bawaslu Kabupaten Bantul menjelang rapat umum, Bawaslu berencana akan membuat kegiatan dan menggundang partai politik tentang tema besar evalusi pengawasan kampanye.
“Sehingga banyak hal yang bisa disampaikan tekait Harkamtibmas pemilu,” ucapnya.
Selain itu, Bawaslu juga mengagendakan kegiatan dihari tenang pada tanggal 11 Februari 2024 berupa apel siaga di Stadion Sultan Agung yang akan dihadiri 3.500 orang terdiri dari Bawaslu, Panwascam, Panwaslu Kelurahan, Desa (PKD) dan Pengawas TPS (PTPS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar