"Kami imbau seluruh masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir di lokasi yang dianggap potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggir sungai dan daerah perbukitan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Kamis (4/1/2024).
"Hati-hati dan waspada untuk menghindari sambaran petir dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bekerja di sawah atau berkebun saat hujan deras," tambahnya.
Jeffry juga mengingatkan warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi angin kencang, yang dapat menyebabkan pepohonan tumbang.
“Karena ini cuaca sudah musim penghujan, harapan kami untuk selalu berhati-hati, ketika ada angin kencang dan saat hujan lebat jangan berteduh di pohon. Hindari tempat yang ada potensi pohon tumbang atau roboh," imbaunya.
Selain itu, Jeffry meminta warga melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti bekerja bakti membersihkan saluran air untuk memastikan aliran air tidak terhambat saat hujan turun.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam pada musim penghujan.
“Segera laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau polisi terdekat jika bencana alam terjadi di wilayahnya,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (3/1/2024) kemarin, mengakibatkan pohon hingga tiang listrik di Jalan Patuk-Dlingo KM 9 Pancuran, Terong, Dlingo, Bantul roboh. Bahkan, akibat kejadian tersebut arus lalu lintas sempat terganggu.
"Tidak ada korban jiwa. Tapi arus lalu lintas sempat macet sekitar satu jam dan saat ini sudah normal kembali," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar