Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan kasus ini berakhir secara kekeluargaan setelah korban tidak membuat laporan resmi dan memilih damai.
"Karena tidak laporan secara resmi, korban memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan dan pelaku sanggup mengembalikan kerugian korban," kata Jeffry kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Meski telah selesai secara kekeluargaan, Jeffry menyebut jika LB tetap dikenakan wajib lapor ke Polsek Pleret. "Tapi untuk yang bersangkutan tetap wajib lapor," lanjutnya.
Sementara itu hasil pemeriksaan terhadap pelaku terungkap motif adalah spontan. Uang hasil pencurian juga belum dipakai untuk apa pun.
"Dari keterangan, motifnya pelaku spontan saja, terus untuk uangnya belum digunakan juga sehingga pelaku sanggup mengembalikannya," jelas Jeffry.
Sebelumnya, Jeffry menjelaskan bahwa pelaku diamankan setelah proses penyelidikan. Awalnya polisi mendapat informasi pencurian uang milik penjual ayam Kartinem (69) pada Selasa (2/1) lalu.
Kepolisian saat itu langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan LB (22) warga Kapanewon Berbah, Sleman pada Rabu (3/1) di rumahnya.
"Korban tidak melaporkan secara resmi ke Polsek Pleret. Lalu setelah diamankan pihak korban mendatangi tempat tinggal pelaku," kata Jeffry.
Setelah keduanya bertemu, LB mengaku telah mengambil dompet yang berisi uang Rp 450 ribu. Selain itu, LB memohon maaf dan siap mengembalikan uang korban.
Untuk diketahui, pencuri uang bakul ayam di Pleret itu sempat terekam kamera CCYV dan viral di media sosial.
"Info sedulur, yg sekiranya tau keberadaan orang ini mohon info nya. Telah terjadi pencurian pagi ini dompet+uang dgn kedok membeli daging ayam di Segoroyoso. Kejadian nya pagi td jam 06.50wib Matur nuwun," tulis keterangan yang diunggah akun Facebook Suara Pleret (SUPER) Bantul, lengkap dengan foto seorang wanita mengendarai motor matik warna pink tanpa mengenakan helm, Selasa (2/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar