Kegiatan pembentangan bendera merah putih akan diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu 28 Agustus 2022, pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.
Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Silang Monas hingga Bundaran HI.
Waka Polda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda DIY ikut menyaksikan kegiatan tersebut secara virtual di Mako Ditpolairud Polda DIY. Turut hadir bersama Waka Polda DIY, tokoh agama dan tokoh masyarakat Provinsi DIY serta Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK.
Adapun susunan acara dalam kegiatan tersebut yaitu diawali dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Yahya kemudian Pembacaan Ikrar dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) diakhiri dengan pembacaan do’a dari enam tokoh Agama Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi agenda Nasional Pemilu serentak tahun 2024.
“Ini tentunya harus terus kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, maka persatuan kesatuan berada di atas segalanya. Sehingga, polarisasi yang pernah terjadi di tahun 2019, di tahun 2024 ini tidak boleh terjadi lagi,” katanya.
Selanjutnya, Kapolri menggunakan bahwa tugas kita untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan kita buktikan bahwa beberapa waktu yang lalu seluruh elemen bangsa bersatu untuk menghadapi pandemi covid-19 yang dihadapi oleh seluruh bangsa di dunia dan alhamdulillah berkat persatuan dan kesatuan yang kita lakukan bersama-sama untuk menghadapi covid-19 kita segera terbebas.
“Indonesia dengan kecepatannya dalam melakukan kegiatan vaksinasi pada saat itu dan saat ini kita sudah mencapai 434 juta Indonesia menjadi negara nomor 4 atau nomor 5 dalam kegiatan vaksinasi terbesar di seluruh dunia dan ini semua bisa terjadi karena persatuan dan kesatuan,” ucap Kapolri.
Dikatakan Kapolri saat ini kita menghadapi tantangan yang cukup berat krisis dunia terkait dengan pangan dan energi yang tentunya kalau kita tidak hati-hati kalau kita tidak siap untuk menghadapi ini maka Indonesia juga akan terdampak oleh karena itu semangat bersatu untuk menjaga kesatuan menciptakan ketahanan pangan, ketahanan energi dan menciptakan segala macam apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar Indonesia tidak terjadi krisis harus kita lakukan karena itu adalah kunci dari semuanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan kirab merah putih tersebut.
“Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa yang diikuti seluruh elemen. Kita harapkan ini menjadi suatu tradisi penguatan terhadap semangat seluruh elemen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolri.
Kirab Merah Putih ini juga masih merupakan rangkaian dalam memperingati momentum HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Melalui pergelaran seni yang mengangkat beragam kearifan lokal ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa toleransi nasionalisme dan militansi para anak bangsa dalam melawan segala bentuk tantangan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan demi mewujudkan cita-cita nasional dan program Indonesia Emas 2045.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar