Pameran dan bursa keris ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Paguyuban Keris Nusantara dalam rangka wujud pelestarian warisan budaya keris.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY Cahyo Widayat SH M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Bantul Suratman, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto S.Sos MM, Panewu Imogiri Slamet Santosa SIP, Lurah Kalurahan Girirejo Dwi Yuli Purwanto, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Imogiri Ruswanto, Pamong Kalurahan, Dukuh Banyusumurup, Perwakilan pelajar tingkat SMA dan SMP se wilayah DIY, serta pengrajin keris.
Dalam sambutannya, Seketaris Dinas Kebudayaan DIY Cahyo Widayat mengatakan, kegiatan ini merupakan program pembinaan, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan keris sebagai sumber nilai masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dusun Banyusumurup memiliki potensi besar dalam produksi perabot keris yang dikemas dalam bentuk pameran keris dan bursa selama tiga hari.
Dinas Kebudayaan DIY bersama-sama dengan masyarakat bertugas untuk menjadikan keris sebagai sumber nilai dan pembentukan karakter masyarakat Yogyakarta yang mempunyai sifat toleran, menekankan aspek kerukunan, saling menghormati, keselarasan sosial dijiwai dengan idealisme yang kuat, komitmen yang tinggi, integritas moral, serta nurani yang bersih.
“Kami berharap semoga melalui ragam kegiatan ini dapat terus memperluas cakupan literasi, publikasi, serta sajian informasi mengenai perkerisan di Yogyakarta," kata Cahyo Widayat (Humas Polsek Imogiri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar