Kasat Samapta Polres Bantul AKP Margono SH MAP menjadi pembina upacara di SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul, Senin (29/8/2022) pagi.
Kegiatan upacara juga dihadiri oleh Kanit Polmas Satbinmas Polres Bantul Ipda Indarto S.Sos, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kasihan Sarwono M.Pd, Guru dan Karyawan, serta diikuti seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kasihan.
Dalam amanatnya, Kasat Samapta menyambpaikan bahwa di masa peralihan pandemi Covid-19 ke era normal ini terjadi banyak perubahan-perubahan yang perlu kita hadapi bersama. Mulai dari sekolah yang sudah masuk kembali, kegiatan pembelajaran dengan tatap muka, interaksi dan pergaulan sudah kembali seperti sebelum pandemi, dan sebagainya.
Hal ini tentu saja menimbulkan efek positif dan negatif. Sisi positif yang bisa kita ambil beberapa di antaranya yaitu efektifitas pembelajaran yang lebih baik, hubungan interpersonal anak yang semakin berkembang, belajar tidak membosankan dengan menatap layar secara terus menerus, serta hal positif lainnya yang kita rasakan bersama saat ini.
Namun ada pula sisi negatifnya, yaitu kepadatan arus lalu lintas pagi hari di jalan raya yang meningkat, tentunya menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pergaulan remaja yang kurang baik mulai muncul kembali, hingga perbuatan yang mengarah pada kriminal yang dilakukan oleh kalangan pelajar, atau yang lebih kita kenal dengan istilah kejahatan jalanan.
“Untuk itu, kita jangan sampai lengah dimanapun kita berada. Karena keselamatan dan keamanan kita merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Kasat Samapta.
“Jika bapak ibu guru dan para siswa sekalian menemukan kenakalan remaja bahkan menemui indikasi kejahatan yang terjadi, dipersilahkan untuk melaporkan kepada kami melalui Polsek terdekat atau ke Polres Bantul melalui hotline 110,” sambungya.
Disampaikan, para siswa adalah generasi muda penerus bangsa. Karena kalian adalah harapan dari generasi sebelumnya, yang diimpikan untuk bisa membawa kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Oleh karenanya, kepada para siswa agar selalu berjuang dan berusaha sebaik-baiknya dalam belajar dan menuntut ilmu. Ilmu tidak hanya ada di sekolah, belajarlah di manapun kalian berada.,” tuturnya.
Kasat Samapta mengajak para siswa agar bisa mengembangkan kemampuannya masing-masing, sehingga dapat mencapai puncak prestasi yang bisa membanggakan bagi diri sendiri, orangtua, guru dan teman-teman lainnya.
“Saya yakin dari para siswa sekalian ada yang bercita-cita menjadi guru, dokter, polisi, tentara, pengusaha, konten kreator, youtuber, pekerja lepas dan lain sebagainya. Cita-cita apapun yang jelas diniatkan untuk perbuatan yang mulia dan berguna bagi banyak orang. Namun cita-cita saja tidak cukup, kalian juga wajib berjuang untuk meraihnya dengan jerih payah kalian,” ujarnya.
Menurutnya, cita-cita yang tinggi tidak mungkin bisa diraih dengan usaha yang biasa-biasa saja. Perlu upaya yang keras dan semangat yang tinggi dalam meraih cita-cita mulia itu.
“Oleh karena itu, saya berpesan agar selalu pupuk rasa ingin tahu dan semangat belajar kalian, jaga diri baik-baik dan jadilah generasi emas untuk Indonesia di masa depan,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar para siswa selalu berbakti kepada orangtua dan guru di sekolah.
“Karena guru adalah orangtua kalian di sekolah. Sedangkan berbakti kepada orangtua itu melancarkan segala urusan kita. Dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja, kapan saja,” tutup Kasat Samapta.
Sementara itu, setelah kegiatan upacara, Kasat Samapta Polres Bantul memberikan kuis kepada siswa. Adapun pertanyaan yang diberikan yaitu tentang persyaratan bagi pemohon SIM. Kemudian bagi siswa yang menjawab pertanyaan tersebut dengan benar diberikan hadiah berupa helm SNI. (Humas Polres Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar