Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat.
Waka Polres Bantul, Kompol Ika Shanti Prihandini dan pejabat utama Polres, Lurah, Bamuskal, FPRB, Pamong, TPPKK, Linmas Kalurahan Wonokromo dan LPM Kalurahan Wonokromo juga turut serta dalam acara ini.
Kompol Ika dalam arahannya mengajak semua pihak untuk bahu-membahu dan bekerja sama dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bantul.
Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif terutama saat pelaksanaan pentahapan Pilkada serentak 2024.
“Kami mengajak masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam Pilkada serentak 2024,” kata Kompol Ika.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tersebar di media sosial kita wajib menyaringnya, bila perlu melakukan klarifikasi terhadap kebenaran.
Ia juga menambahkan imbauannya bagi para peserta kampanye yang mengikuti konvoi, agar tetap memperhatikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan standar kendaraan yang berlaku.
Masyarakat yang ikut kegiatan kampanye diharapkan tetap menggunakan helm dan tidak ugal-ugalan di jalan, selain itu juga jangan lupa membawa kelengkapan surat motor, dan jangan menggunakan knalpot brong
“Razia knalpot brong akan diadakan setiap kegiatan kampanye terbuka, dan kita akan sita dan tilang,” ujarnya.
Kompol Ika juga berterima kasih karena pada gelaran Pemilu Presiden beberapa waktu lalu berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol.
“Semoga Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bantul ke depan dapat berjalan aman dan lancar dengan peran serta masyarakat,” harap dia.
Terkait kejahatan jalanan, Kompol Ika mengatakan bahwa di Bantul tidak ada kejahatan jalanan yang sasarannya random. Namun yang terjadi sebenranya para pelaku dan korban saling kenal atau sebelumnya sudah saling tantang-tantangan. Namun isu tersebar ada ‘klitih’ yang sangat meresahkan.
Dalam kesempatan sama, Kompol Ika juga menyatakan komitmen Polres Bantul untuk memberantas peredaran miras ilegal di wilayah Kabupaten Bantul.
“Kita dari Kepolisian hanya bisa menindak yang tidak berijin, dan apabila ada ijin maka ranahnya adalah Pemerintah Daerah,” terang dia.
Masyarakat juga diimbau agar tidak mudah tergiur iming-iming investasi yang menjanjikan keuntungan mudah.
“Bapak Kapolda DIY sangat mengatensi kasus penipuan online, silahkan download aplikasi "Cek Aja Dulu" bisa kita cek arahnya penipuan atau asli,” tutur Kompol Ika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar