Dalam upaya meminimalisir terjadinya penipuan online, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan online yang makin beragam.
Salah satu modus yang banyak terjadi belakangan ini adalah melalui undangan palsu atau pemberitahuan penting yang disertai dengan tautan atau file berbentuk APK.
Menurut Jeffry, modus ini bertujuan untuk mencuri data pribadi dan bahkan informasi keuangan korban.
Modus penipuan ini sering kali menggunakan alasan undangan pernikahan, acara keluarga, atau bahkan acara resmi yang memanfaatkan APK atau link palsu untuk menipu masyarakat.
Pelaku penipuan sengaja membuat pesan undangan palsu yang, jika diakses atau diunduh, dapat mencuri data pribadi atau bahkan mengakses akun perbankan.
“Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati ketika menemukan pesan yang mencurigakan dan tidak asal klik atau mengunduh file yang diterima dari sumber yang tidak jelas,” ujar Jeffry, Rabu (30/10/2024).
Ia menjelaskan, tautan atau file APK yang terpasang di perangkat korban dapat memberikan akses kepada pelaku untuk masuk ke data dan aplikasi pribadi.
Cara menghindari penipuan modus undangan APK:
- Jangan Klik Tautan atau Unduh File APK dari Nomor Tak Dikenal
Jika menerima pesan undangan dari nomor tak dikenal, jangan langsung membuka link atau mengunduh APK tersebut. Abaikan pesan yang mencurigakan.
- Verifikasi Sumber Pesan
Pastikan undangan atau pemberitahuan berasal dari sumber resmi atau orang yang dikenal.
- Aktifkan Fitur Keamanan di Perangkat
Manfaatkan fitur verifikasi dua langkah (two-factor authentication) dan update keamanan perangkat secara berkala untuk melindungi akun dan data Anda.
- Hindari Memberikan Data Pribadi
Jangan pernah membagikan data sensitif melalui pesan online.
Tetaplah waspada dan selalu berhati-hati, jika merasa curiga diharapkan untuk terlebih dahulu mengecek kebenarannya dan segera laporkan ke ke kantor polisi terdekat jika menjadi korban penipuan online.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menerima pesan apapun dan melapor jika ada indikasi penipuan,” ujar Jeffry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar