Kegiatan tersebut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, Jogoboyo, Bamuskal, FPRB dan perwakilan warga masyarakat Kalurahan Sabdodadi.
Mengawali sambutannya, Kapolda DIY menyampaikan, Jumat Curhat ini digelar untuk mendengar saran, masukan, dan kritik dari masyarakat, untuk perbaikan Kepolisian.
"Kami berharap komunikasi yang aktif bersama warga bisa membuat kehadiran Polri di setiap aktivitas masyarakat bisa bermanfaat," ucap Kapolda.
Pada kesempatan tersebut berbagai masalah yang ada di Kalurahan Sabdodadi dan sekitarnya pun turut dipecahkan secara bersama, melalui diskusi antara Kapolda DIY dengan masyarakat.
Mulai dari antisipasi kejahatan jalanan, kemacetan lalu lintas, judi online hingga peredaran minuman keras (miras).
Kapolda DIY juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online agar tidak mengalami tindakan penipuan.
"Sekarang ini masyarakat Jogja sering membeli barang secara online namun tidak mengecek kebenarannya, terakhir barangnya tidak datang dan ini sudah cukup banyak, naiknya langsung meroket kasus seperti ini," terang Kapolda.
Sementara itu, terkait kejahatan jalanan, Kapolda DIY berpesan kepada para orangtua agar dapat mengontrol anak-anaknya dan apabila ada kendala dapat melaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar