Kapolsek Banguntapan Kompol Irwiantoro SH menghadiri sosialisasi rencana pembangunan TPST (Tempat Pemilahan Sampah Terpadu) Modalan di RM Mataram indah Baturetno Banguntapan Bantul, Rabu (17/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri pula petugas dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY, Balai Besar Wilayah Sungai Opak (BBWSO) DIY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Bantul, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Bantul, Kadin LH Kabupaten Bantul, Kadin Pertanahan dan Tata Ruang Kab Bantul, Kadis Pariwisata Kab Bantul, Forkompinkap Banguntapan, Lurah Banguntapan Basirudin bersama Kepala Dukuh Modalan serta Ketua RT se-Padukuhan Modalan, Lurah Baturetno H. Sarjana bersama Kepala Dukuh Wiyoro serta Ketua RT se-Padukuhan Wiyoro, Tokoh Masyarakat Kalurahan Banguntapan dan Baturetno, Piket Fungsi Polsek Banguntapan serta Bamin Sihumas Aipda Edi Siswanto
Langkah antisipasi penutupan TPST Piyungan Bantul yang akan habis masa berlakunya pada Bulan Februari 2024 dan selanjutnya akan dikelola oleh pihak swasta terkait pengelolaan sampah. Untuk itu setiap wilayah agar mulai melakukan pengelolaan sampah mandiri dengan memilah sampah organik dan anorganik.
Dilaksanakan paparan dan Sosialisasi Rencana pembangunan TPST Modalan oleh Kadin Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul Bantul, bahwa TPST Modalan sudah mendapat ijin dari Gubernur DIY sejak 20 Maret 2022. Wadah aspirasi rencana pembangunan TPST Modalan lewat satu pintu yakni Lurah Banguntapan dan Lurah Baturetno. TPST dibiayai oleh Bank Dunia, akan ditambahkan nomor aduan terkait rencana pembangunan atau penyimpanan sampaikan lewat nomer yang akan dipasang saat pembangunan. Agar program pembangunan TPST bermanfaat untuk semua.
Panewu Banguntapan menyampaikan untuk lebih mensosialisasikan rencana pembangunan TPST agar nantinya tidak menimbulkan protes warga, karena berdekatan dengan lokasi TPST akan dibangun Telaga Baturetno.
Lurah Baturetno H. Sarjaka dan Banguntapan minta penjelasan tehnis operasional TPST Modalan karena berbatasan dengan wilayah Banguntapan dan Baturetno. “Intinya kami mendukung namun harus dijelaskan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar