Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Jeffry Prana Widnyana mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Maryono dan Irfan.
Awalnya keduanya melintas di sekitar lokasi, melihat benda hanyut terbawa arus sungai yang diduga orok.
Mereka pun lantas memastikan benda tersebut dan setelah melihat dari jarak yang lebih dekat ternyata benar benda itu merupakan jasad bayi.
Saksi mata tersebut, lantas menyampaikan hal itu ke Dukuh setempat dan ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak Polsek Sewon.
Sementara, pihak Polsek yang mendapatkan laporan itu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), lalu dibantu warga mengevakuasi jasad bayi tersebut ke pinggir sungai.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Sewon, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga bayi tanpa kepala ini meninggal lebih dari 24 jam. Sementara kepalanya hilang, ditengarai karena benturan benda keras, saat jasad bayi tersebut terbawa arus sungai.
"Kasus dugaan pembuangan bayi ini masih didalami petugas," ujar Jeffry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar