Dalam rangka menanggulangi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak, terutama sapi, digelar Rapat Koordinasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Bantul bertempat di Ruang Rapat II Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada hari Kamis (21/7/2022).
Rakor diiukti oleh Kasubdit 2 Dit Intelkam mewakili Kapolda DIY AKBP Dwi Prasetyo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joko Waluyo, S.Pt, M.Sc, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Haryanto, Kodim 0729 Bantul, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Kominfo serta instansi terkait.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Joko Waluyo, S.Pt, M.Sc mengatakan hingga Kamis 21 Juli 2022 pukul 00 WIB, telah ditemukan 3.098 ekor terinfeksi, dengan hewan ternak mati sejumlah 19 ekor dan 83 hewan dilakukan potong paksa.
“Bulan Juni telah dilaksanakan vaksinasi tahap 1 sejumlah 300 dosis, sedangkan 800 dosis vaksin baru dimulai tanggal 19, 20, 21, 22 dan 26 Juli 2022,” kata Joko.
Dijelaskan, untuk mengantisipasi meluasnya virus PMK akan dilakukan penyemprotan desinfektan di pasar hewan Imogiri, Pandak, Sanden, Pleret dan Bakulan.
Joko juga mengungkapkan, bahwa pihaknya mengaku sangat terbantu terkait arahan dari dari Kapolres Bantul yang berisikan bahwa Polres Bantul siap membantu personel terkait penanganan PMK di wilayah Kabupaten Bantul.
“Hubungan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang cukup harmonis terkait penanganan PMK sehingga kami merasa terbantu dalam pelaksanaan tugas di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul,” ungkap Joko.
Lebih lanjut Joko mengatakan, akan dilakukan vaksinasi yang berfungsi untuk mengurangi gejalanya bukan sebagai obat dari PMK tersebut, sehingga vaksin perlu dilakukan kepada ternak yang sehat bukan dilakukan kepada ternak yang sakit.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Haryanto mengatakan bahwa Polres Bantul setiap hari selalu aktif melakukan pelaporan kegiatan Anggota Polres Bantul terkait penanganan PMK di Kabupaten Bantul.
“Kami telah menurunkan sejumlah personel Polres Bantul yang terlibat dalam Ops Aman Nusa terkait penangan PMK di Kabupaten Bantul,” jelasnya.
Menurut Haryanto, terkait mobilisasi ternak di wilayah Kabupaten Bantul, Polres siap membantu dalam penanganannya bekerjasama dengan Kabupaten Bantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar