Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kejadian kebakaran ini mengakibatkan beberapa pohon tebu milik salah satu pabrik gula di Bantul hangus terbakar.
“Kejadian bermula ketika salah satu saksi, Hestiningsih, yang berada di dalam rumah, mendengar suara ‘plethok-plethok’ dari luar. Saat keluar melalui pintu belakang, ia melihat tanaman tebu di sawah terbakar dengan api yang masih kecil,” ujar AKP Jeffry pada Senin (26/08/2024).
Melihat hal tersebut, Hestiningsih kemudian segara memberitahukan kepada saksi lain, Wahyu Haryanta, bahwa ada kebakaran di samping rumahnya. Wahyu segera menuju Lokasi dan mendapati api sudah mulai membesar akibat tiupan angin. Keduanya berusaha memadamkan api, namun usaha tersebut gagal.
“Melihat api semakin membesar, beberapa warga setempat ikut membantu memadamkan api dan ada yang segera menghubungi petugas pemadam kebakaran,” tambah AKP Jefrry.
Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Bantul tiba di lokasi dengan satu unit mobil damkar dan segera melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIB.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, yang pasti, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami telah mendatangi TKP, meminta keterangan para saksi, dan menghubungi unit identifikasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Jeffry.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar