Personel Polsek Jetis mengamankan tiga remaja yang diduga akan melakukan perang sarung.
Ketiga remaja tersebut diamankan polisi saat personel Polsek Jetis melakukan patroli.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membeberkan pengamanan itu dilakukan di depan pintu gerbang sisi selatan Stadion Sultan Agung Bantul Ponggok II, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul pada Minggu (31/3/2024) dini hari pukul 00.25 WIB.
"Awalnya, sebelum pengamanan, personel Polsek Jetis melaksanakan Patroli dengan mengambil rute melewati selatan Stadion Sultan Agung Bantul," jelasnya kepada wartawan.
Saat itu, tepat di pintu gerbang sisi selatan Stadion Sultan Agung Bantul, personel Polsek Jetis melihat tiga orang remaja.
Dan saat dilakukan pengecekan maupun penggeledahan, ditemukan dua buah sarung yang ujungnya diikat.
Dua sarung itu ditemukan dalam posisi yang berbeda.
Di mana, satu sarung ditemukan bawah jok sepeda motor yang dikendarai oleh salah satu remaja tersebut.
Sedangkan, satu sarung lagi, ditemukan di bawah pintu gerbang Stadion Sultan Agung.
"Adapun tiga remaja tersebut berinisial DDNI (17), warga Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul; MR (16) dan RMS (15), warga Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul," kata Jeffry.
Tiga remaja itu masih mengenyam pendidikan di tingkat yang berbeda, berupa SMK/SMA dan MTs di Kabupaten Bantul.
Selanjutnya, tiga orang remaja tersebut dibawa ke Polsek Jetis untuk penangganan lebih lanjut.
Yakni berupa pemberian pembinaan dan wajib apel di Polsek Jetis seminggu dua kali, pada Senin dan Kamis.
Tidak hanya itu, personel Polsek Jetis juga menghubungi orangtua anak-anak tersebut untuk kemudian dilakukan penjemputan.
"Dan anak-anak itu harus membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh orangtua anak/keluarga, agar tidak kembali melakukan hal yang serupa," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar