"Mr X di Kali Opak cocok dengan ciri-ciri orang yang menceburkan diri ke Kali Code, Kota Jogja, atas nama Basuki Rachmat," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (18/4/2024).
Jeffry mengatakan tim Inafis gabungan dari Polres Bantul, Polresta Jogja, dan Polda DIY, telah mencari dan mengumpulkan informasi terkait Basuki Rachmat.
"Setelah informasi terkumpul, tim melakukan pencarian dan mengumpulkan barang pribadi milik Basuki Rachmat untuk dilakukan pengembangan dan pencarian sidik jari laten," ujar dia.
Setelah barang pribadi milik Basuki terkumpul, tim mengulang pengambilan sidik jari mayat Mr X di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda DIY.
"Barang pribadi itu berupa dua buah kantong plastik dan satu buah botol mineral. Kemudian dikembangkan dengan menggunakan metode fuming (penguapan)," jelas Jeffry.
Setelah muncul sidik jari laten pada objek barang tersebut, petugas melakukan pemotretan. Semua itu untuk pemeriksaan dan perbandingan sidik jari mayat Mr X dengan sidik jari laten.
"Dari hasil pemeriksaan sidik jari jempol kiri mayat Mr X dengan sidik jari laten yang ditemukan pada kantong plastik tempat perlengkapan mandi milik Basuki Rachmat, berdasarkan teori Galton, ditemukan 12 titik persamaan dan dinyatakan identik," pungkas Jeffry.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya dilaporkan hanyut di aliran Kali Code Jogja. Pria itu disebut sengaja terjun dari Jembatan Jambu Gemblakan pada Rabu (10/4) pukul 18.00 WIB. Identitas diketahui bernama Basuki (53) warga Gemblakan Bawah, Suryatmajan, Danurejan, Kota Jogja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar