Jajaran kepolisian dibantu warga setempat mengamankan lima remaja yang membawa bom molotov dan celurit saat akan tawuran di area persawahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (18/4/2024) dini hari.
Remaja berusia belasan tahun ini diduga akan tawuran.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, pihaknya mengamankan RAR (17), warga Pendowoharjo, Sewon; APK (18), warga Sonopakis Kidul, Kasihan Bantul; DRN (17), warga Panggungharjo, Sewon, Bantul; BAA (16), warga Panggungharjo, dan KNN (18), warga Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Peristiwa ini bermula saat polisi menerima informasi adanya tawuran di ring road selatan, Kasihan, Bantul, DIY.
Pokdar Kamtibmas melihat rombongan bermotor yang melaju kencang pukul 02.00 WIB.
Mereka lalu mengejar rombongan remaja ini, dan salah seorang di antaranya sempat mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam.
"Sampai di utara SMA N 3 Bantul itu malah ada satu orang yang mengeluarkan senjata tajam," kata Jeffry, Kamis (18/4/2024).
Mereka terus dikejar sampai akhirnya ditangkap di area persawahan Pendowoharjo, Sewon. Polisi menyita dua bom molotov, sajam jenis celurit, dan dua unit motor.
"Untuk yang bawa dan sempat mengeluarkan celurit saat kejar-kejaran itu inisial KNN," kata dia.
Jeffry mengatakan, motifnya mereka membawa benda itu untuk tawuran. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sewon.
"Perintah Kapolres tegas, tidak dipulangkan dan proses lebih lanjut," kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi perilaku anak-anaknya dan memantau pertemanan mereka. Jika sudah larut malam, agar bisa pulang.
"Jangan sampai menjadi pelaku ataupun korban dari kejahatan jalanan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar