Warung Makan Bu Cempluk dan Gudang "Kresna" Furniture and Handicraft Recycle Teak Wood Production yang beralamat di Jalan Kapuk Karangnongko RT. 09 Panggungharjo, Sewon, Bantul, Kamis (27/04/2023), yang berlokasi di Jalan Kapuk Karangnongko RT. 09 Panggungharjo, Sewon, Bantul, dilalap si jago merah.
Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri Widiyanto S.H., M.Si, membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah hukum Polsek Sewon dan kejadian kebakaran tersebut diketahui pukul 15.00 WIB.
Dalam penjelasannya Kapolsek Sewon menyampaikan Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Prianta (62), warga Suryodiningrat MJ. 02/811A RT. 044 RW.013, Suryodiningrat, Mantrijeron, Yogyakarta, yang kebetulan pada waktu kejadian, sedang memanen padi di sawah yang berlokasi tepat di depan TKP, melihat ada kobaran api yang berasal dari warung makan Ramesan Bu Cempluk.
Melihat kejadian tersebut saksi memberi tahu kepada pemilik Gudang "Kresna" Furniture and Handicraft Recycle Teak Wood Production bapak Iskandar (61) Mangkuyudan MJ. 3/233 RT. 024 RW. 07 Mantrijeron, Mantrijeron, Yogyakarta yang kebetulan berada tidak jauh dari TKP kebakaran.
Lanjut Kapolsek selanjutnya keduanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dibantu beberapa warga, namun api semakin membesar dan merembet ke Gudang "Kresna" Furniture and Handicraft Recycle Teak Wood Production yang kebetulan lokasinya berada di belakang warung yang terbakar , selanjutnya saksi menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul dan Polsek Sewon.
“Mendapatkan informasi tersebut personel Polsek Sewon dari unit Lalu Lintas Pospol Druwo langsung meluncur ke TKP, dan menutup akses jalan jalur lambat dari arah timur simpang tiga sate ambal, ringroad selatan dan membuka akses jalan untuk membantu kelancaran mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian kebakaran yaitu dari simpang tiga Kweni jalan Bantul “ jelas Kapolsek.
AKP Hanung menambahkan butuh 1 jam untuk menjinakan api, dengan mengerahkan 3 unit mobil kebakaran, dan dari hasil olah TKP, dimungkinkan api berasal dari warung makan dan merembet ke gudang furniture, sedangkan barang barang di warung dan gudang merupakan barang barang yang mudah terbakar.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun untuk kerugian dari pemilik warung ditaksir Rp. 8.000.000,00, sedangkan untuk Gudang "Kresna" Furniture and Handicraft Recycled Teak Wood Production di taksir 40.000.000.00, “ ungkap AKP Hanung. (Humas Polsek Sewon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar