Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 ini, melibatkan melibatkan 130 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Alma Ata, aparat kepolisian, serta Kapanewon Srandakan.
Polres Bantul yang diwakili oleh Kasat Polair Polres Bantul AKP Martono menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara akademisi, aparat kepolisian, serta pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami siap mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik agar tidak mencemari pantai dan laut,” ungkap Martono.
Sementara itu, Dosen Koordinator KKN-T Wilayah Srandakan Tri Rochmadi, S.,Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan pesisir.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa pantai adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama. Melalui aksi bersih pantai ini di HPSN 2025, kami berharap dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan ekosistem laut,” ungkap Tri.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata tersebut juga memberikan apresiasi kepada polres Bantul, dan Kepanewon Srandakan yang telah ikut berkontribusi dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Dengan adanya aksi bersih pantai ini, Universitas Alma Ata bersama Polres Bantul dan Kepanewon Srandakan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir. “Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk menciptakan pantai yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi wisatawan serta ekosistem laut,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar