Kapolres Bantul: Waspada Kebakaran di Musim Kemarau

 

Upaya mengantisipasi kebakaran pada kemarau panjang ini, Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bantul agar tidak membakar sampah sembarangan di lingkungan perumahan maupun di ladang,” ucapnya, Senin (12/8/2024)

Michael mengingatkan juga agar masyarakat bila terpaksa membakar sampah agar tidak meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala.

“Untuk itu perlu melakukan pengawasan saat pembakaran berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran besar pada saat musim kemarau yang dapat meluas hingga area perkebunan dan hutan,” ujar dia.

Michael mengaku, dalam mengantisipasi adanya kebakaran, dirinya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas di setiap wilayah untuk melakukan pengawasan dibeberapa titik-titik lokasi yang rawan kebakaran sepanjang musim kemarau dan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah ataupun lahan.

Ia menambahkan, imbauan yang dilakukannya tersebut merupakan salah satu upaya Polres Bantul untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.

"Ini merupakan upaya preemtif sekaligus preventif kita untuk menghindari atau mencegah kebakaran lahan yang diakibatkan oleh pembakaran sampah sembarangan,” bebernya.

Michael mengungkapkan, setidaknya ada empat kejadian kebakaran yang dilaporkan, yang terjadi di minggu kedua bulan Agustus ini.

“Ada 4 laporan kasus kebakaran yang kami terima selama 3 hari terakhir,” ungkap Michael.

Kebakaran pertama terjadi di Bambanglipuro, di mana sebuah dapur rumah milik KR (71) warga Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (9/8/2024) dilalap si jago merah. Insiden tersebut dipicu tumpukan kayu yang terbakar di belakang rumah.
 
Pada Sabtu (10/8/2024) juga terjadi kebakaran di gudang meubel di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul. “Bahkan kerugian mencapai Rp100 juta,” terang Michael.

Kebakaran selanjutnya terjadi di kawasan Gama Giri Kebun 2 UGM di Dusun Banyusumurup Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (11/8/2024). Adapun area yang terbakar merupakan Kawasan PIAT penampungan sampah organik sementara milik Gama Giri Kebun 2 UGM Yogyakarta.

Pada hari yang sama, peristiwa kebakaran juga terjadi, di sebuah lahan kosong milik Mrajik, warga Dusun Kedung, RT 04 Guwosari, Pajangan, Bantul. Akibatnya, lahan kosong bekas tumpukan limbah triplek milik  Mrajik ludes dilalap api.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tandasnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Postingan Populer

Arsip Blog