Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban Poniran (54), warga Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul berangkat ke sawah, Senin (20/11) pukul 10.00 WIB. Sesampainya di persawahan di Trirenggo, Poniran memarkirkan motornya, Honda Scoopy warna hitam merah dengan nomor polisi AB 5347 KO di pinggir Jalan Pramuka.
"Motor korban diparkirkan di area persawahan pinggir Jalan Pramuka dalam keadaan kunci masih menancap dan STNK berada di dalam jok motor," kata Jeffry, Rabu (22/11/2023).
Selanjutnya, kata Jeffry, Poniran mengerjakan sawah yang jaraknya sekitar satu kilometer dari parkiran. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB korban kaget melihat motor yang terparkir di tempat semula sudah hilang.
"Saat istirahat itu korban kaget kok motornya hilang. Lalu korban berusaha mencari di sekitar tapi tidak ada," ujarnya.
Merasa menjadi korban pencurian dan merugi sekitar Rp 20 juta, Poniran melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantul, Selasa (21/11) kemarin. Menurut Jeffry, saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Korban sudah laporan dan saat ini masih dalam penyelidikan, semoga kasus ini segera bisa terungkap," ucapnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta agar pemilik motor untuk tidak lupa mencabut kunci meski lokasi parkir terbilang jauh dari keramaian. Hal itu untuk mencegah terjadinya pencurian.
"Ya sebisa mungkin kalau motor diparkir jangan sampai lupa cabut kuncinya. Karena semua kejahatan itu muncul karena ada kesempatan," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar