Jumat Curhat, Waka Polda DIY Tampung Keluhan Masyarakat

 

Polda DIY kembali menggelar Jumat Curhat bertempat di Laguna Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (24/11/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Waka Polda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso didampingi PJU Polda DIY, Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Yulius Suharta, serta diikuti oleh para pelaku wisata, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di Kapanewon Kretek

Dalam sambutannya Waka Polda DIY mengatakan bahwa Jumat Curhat merupakan kegiatan untuk menampung saran dan masukkan dari masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti dan dicarikan solusi bersama.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota pelajar, juga terkenal dengan kota pariwisata dan juga kota budaya.

“Tentunya semua ini harus kita kelola dengan baik, para pelajar, para wisatawan bisa merasa aman dan nyaman, sehingga pada saat mereka pulang, mereka bisa gethok tular kepada teman-temannya,” katanya.

Terkait situasi Kamtibmas di wilayah Yogyakarta, lanjut Waka Polda, dari hasil evaluasi di Polda DIY, kejahatan yang paling banyak terjadi adalah kasus penipuan, baik itu penipuan offline maupun penipuan online.

“Ini sedang kita teliti dan kebanyakan korbannya adalah perempuan,” jelasnya.

Menurutnya, perempuan sering menjadi korban kasus penipuan karena biasanya suka ketika di iming-imingi hadiah atau diskon.

“Ditambah lagi warga Bantul yang dikenal dengan keramahtamahannya, terbuka, nrimo, sehingga kita kurang ada rasa curiga bahwa terhadap orang yang akan berbuat tidak baik terhadap kita,” jelasnya.

Selain itu, Waka Polda juga mengingatkan tentang tingkat kejahatan laten, yakni narkoba, terorisme atau radikalisme dan gadget atau kejahatan dengan handphone.

“Tiga bahaya tadi harus kita antisipasi bersama-sama. Dan itu tidak bisa hanya polisi yang menegakkan, tapi juga dari aparat Pemda, TNI dan tentunya warga masyarakat,” ujarnya.

Ia mencontohkan, saat pengungkapan kasus narkoba di Banguntapan beberapa waktu lalu. “Itu juga bantuan dari masyarakat sekitar menginformasikan sehingga bisa kita tangani kita bisa cegah,” bebernya.

Terkait keluhan dari salah satu warga, yang menyampaikan bahwa di Jogja banyak yang melakukan klithih, sehingga sangat meresahkan bagi warga yang melakukan aktifitas dimalam hari, Waka Polda menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjutinya.

“Data terakhir, dari hasil analisa dan evaluasi kita, sudah menurun drastis. Akan kita kurangi terus, hingga Jogja betul-betul aman, sehingga warga bisa keluar kapanpun dengan aman, dan tidak was-was,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Waka Polda berharap peran orang ikut serta mendukung pemberantasan klithih. “Jangan sampai anaknya pergi ke mana sampai tidak tahu,” tandasnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Postingan Populer

Arsip Blog