Komisi III DPR: Hati Pak Kapolri Ternyata Selembut Kapas

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merespon cepat terkait video viral di media sosial seorang anak perempuan bernama Sinta yang menderita tumor tulang.

Dimana, dalam video tersebut Sinta menyampaikan ingin bertemu dengan sosok Jenderal Sigit Prabowo dan ingin berobat hingga penyakitnya sembuh.

Merespons keinginan tersebut, Kapolri langsung melakukan video call dengan Sinta dan memastikan bahwa penyakitnya itu akan segera ditangani. Kini, gadis cilik asal Rembang itu tengah ditangani oleh tim dokter kepolisian dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Politikus NasDem itu menyampaikan, sikap Kapolri yang tegas dan penuh simpati ini sangat patut dicontoh oleh jajaran di bawahnya saat melayani masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi atas cepatnya tindakan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait penyakit Adik Sinta ini. Beliau sangat peka dalam membantu penderita tumor, dan mengingat tugas polisi yang memang untuk melayani masyarakat, maka semangat bersimpati dan menolong yang ditunjukkan Kapolri ini sangat patut dicontoh oleh jajaran kepolisian di tanah air. Beliau langsung memberi contoh tanpa banyak basa-basi,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Minggu (20/2).

Selanjutnya, Sahroni juga menyebut bahwa kepekaan dalam melayani masyarakat ini sangat penting, mengingat kondisi masing-masing warga yang berbeda-beda. Hal inilah yang menurutnya dapat mendekatkan polisi dengan rakyat, sehingga polisi juga akan mampu menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat dengan maksimal.

“Sebagai Polisi, memiliki rasa kepekaan dalam membantu masyarakat sangatlah penting. Karena hal Itu akan selalu membuat masyarakat merasa dekat dengan para aparat, dan ini tentunya akan membantu aparat juga dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat,” katanya.

“Selain itu, tindakan ini juga menunjukan bahwa nilai humanis bukan hanya sebatas jargon semata dari Kapolri, namun menjadi nilai keseharian yang ia terapkan sendiri. Dibalik ketegasan, hati pak Kapolri ternyata selembut sutra,” demikian Sahroni.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Postingan Populer

Arsip Blog