Berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Bantul pada bulan Februari 2023 sebanyak 156 kasus. Jumlah tersebut terhitung menurun dibandingkan data bulan Januari 2023 sebanyak 162 kasus.
Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn seusai mengikuti Gelar Operasional Bulanan Polres Bantul di Candi Tirto, Kasihan, Bantul, Kamis (9/3/2023).
Disebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas pada Februari 2023 telah menewaskan 11 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai Rp 53 juta. Sementara jumlah korban luka berat tidak ada, dan korban luka ringan 173 orang.
“Sedangkan kasus kecelakaan lalu lintas di bulan Januari 2023 jumlah korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, kerugian materi 71 juta, luka berat tidak ada dan luka ringan sebanyak 196 orang,” sambungnya.
Dari data tersebut perbandingan kejadian kecelakaan lalu lintas di bulan Februari terhitung turun 3,7%. Sedangkan korban fatalitas cenderung naik 57%.
“Kebanyakan laka lantas yang terjadi pada Januari dan Februari ini diakibatkan karena kelalaian pengendara. Di sisi lain laka tunggal juga mendominasi kejadian dalam dua bulan terakhir,” ujarnya.
Akibat masih tingginya kejadian laka lantas di wilayah Bantul, Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul sudah melakukan analisis jam-jam rawan terjadi kecelakaan. Dari data yang telah dihimpun diketahui kejadian laka paling sering terjadi pada pagi dan sore.
“Selain itu, Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul juga sudah memetakan titik-titik rawan laka atau blackspot, yakni Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri,” terangnya.
Iptu Jeffry mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara. (Humas Polres Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar