Kegiatan ini dalam rangka Police Goes to School yang merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah.
Kapolres Bantul, dalam amanatnya mengatakan, suatu kehormatan baginya menjadi pembina upacara di SMK Negeri 2 Kasihan ini.
Kapolres juga menegaskan, bahwa tugas siswa adalah belajar. Untuk itu, diimbau agar tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna, seperti keluyuran pada malam hari, sehingga bisa menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan.
“Saya minta jangan ada siswa sekolah ini yang terlibat geng sekolah,” tegasnya.
Di era globalisasi ini, lanjut Kapolres, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi.
“Untuk itu kita harus bijak menggunakan media sosial sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” imbaunya.
Terkait angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Kabupaten Bantul, Kapolres meminta agar para siswa lebih berhati-hati dan tertib dalam berkendara. Tercatat, selama tahun 2022 sebanyak 165 orang meninggal karena laka lantas.
“Kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran,” ujarnya.
Untuk mendukung tertib berlalu lintas, dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga berkesempatan memberikan helm kepada para siswa. Helm diserahkan kepada dua siswa yang dapat menjawab pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar