Kegiatan dilaksanakan bersama Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermad dan Waka Polres Bantul Kompol Sancoko P Seksono.
Halim mengatakan telah terjadi peningkatan volume kendaraan serta jumlah kunjungan wisatawan yang masuk ke Kabupaten Bantul menjelang momen pergantian tahun.
"Tentu ini berkonsekuensi terhadap lalu lintas yang semakin crowded. Nah, maka diperlukan posko-posko untuk mengatasi crowded-nya lalu lintas maupun kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," kata Bupati Halim.
Satu di antara cara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya akan melakukan rekayasa arus kendaraan.
Di samping itu, posko-posko yang didirikan juga difungsikan untuk melayani wisatawan yang membutuhkan informasi mengenai destinasi wisata yang akan dituju.
"Bahkan posko ini juga berfungsi untuk melakukan pertolongan manakala wisatawan memerlukan pertolongan apapun yang bisa kita lakukan," jelasnya.
Untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas nantinya akan menyesuaikan kondisi kepadatan kendaraan.
"Jika terjadi kemacetan di Kota Jogja yang merembet sampai ke Bantul ya pasti dilakukan rekayasa lalu lintas oleh polisi. Itu kewenangan sepenuhnya pada kepolisian," ungkapnya.
Bupati mengimbau masyarakat yang berwisata di Bantul untuk tertib berlalu lintas dan memanfaatkan libur Tahun Baru dengan tertib dan disiplin.
"Serta tidak melalukan kegiatan yang menambah ketidaknyamanan berlibur di Tahun Baru," tegasnya.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap waspada sebab prediksi BMKG untuk beberapa hari ke depan di wilayah Bantul berpotensi adanya cuaca ekstrem.
Selain meninjau di Pos Pengamanan Druwo, Bupati Halim juga berkunjung ke Pos Pengamanan Piyungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar