Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK yang turut hadir dan menyaksikan langsung kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan personel Sat Samapta ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pembekalan keterampilan teknis penggunaan peralatan yang dimiliki dalam pelaksanaan operasi SAR khususnya dalam penanganan kecelakaan maupun bencana yang terjadi di wilayah hukum Polres Bantul.
"Tentunya kegiatan ini untuk mengecek kesiapan SDM atau personel, sarana dan prasarana, serta logistik dalam menghadapi bencana," jelas Kapolres.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai cara untuk mensinergikan gerakan pada saat terjadi bencana dan juga sebagai wujud pembinaan personel.
"Setiap personel harus memiliki kemampuan perorangan maupun satuan dalam mendukung tugas di lapangan," ujar ihsan.
Sasaran latihan lebih difokuskan pada ketahanan personel dan evakuasi, serta untuk sarana mendidik, melatih personel agar paham akan tugas pokok masing-masing.
"Teknik penyelamatan yang baik tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan, namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri," sambungnya.
Dengan adanya kegiatan pembinaan atau pelatihan tersebut, kata Kapolres, tentunya diharapkan dapat membantu meningkatkan dan mempercepat response time pada saat terjadi suatu kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia sehingga akan menghasilkan pelayanan SAR yang lebih cepat, tepat, dan efektif.
Sementara itu, kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan personel Sat Samapta Polres Bantul tersebut menyertakan tim pelatih dari Sat Samapta Polres Bantul, Pammat Polda DIY, TRC BPBD Kabupaten Bantul, Damkar dan Tim SAR Parangtritis.
Adapun materinya antara lain mendirikan bivak atau tenda, evakuasi korban jatuh dalam sumur, evakuasi pohon tumbang dan tali temali, pemadaman api, water rescue dan latihan operator U Save. (Humas Polres Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar