• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Pantau Lewat Heli, Polri Sebut Arus Mudik Cikampek-Kalikangkung Normal

Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, arus lalu lintas mudik H-2 Hari Raya Idul Fitri terpantau ramai lancar. Hal itu diketahui, setelah dilakukannya pantauan udara secara langsung menggunakan Helikopter.

Dedi menyebut, arus lalu lintas pada dua hari menjelang Lebaran ini mulai dari Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung volume kendaraan masih tinggi namun tidak mengalami kemacetan.

"Secara umum hasil pemantauan udara arus lalin dari KM 48 - Cikampek, Cirebon, Brebes, Pekalongan, KM 414 Kalikangkung,  arus lalu lintas dapat berjalan," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (30/4/2022).

Meski begitu, Dedi menyatakan, masih ada sedikit kepadatan di tempat istirahat atau Rest Area. Petugas pun, kata Dedi telah mengantisipasi hal tersebut.

"Khusus rest-rest area ada pelambatan namun arus tetap berjalan," ujar Dedi.

Disisi lain, Dedi memaparkan bahwa, pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran, terpantau volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol keluar Jakarta mengalami peningkatan.

Pada H-3, di Gerbang Cikatama tercatat 105.016 kendaraan. Angka itu meningkat 271 persen dibandingkan angka normal pada hari biasanya.

Di Kalihurip Utama tercatat 30.471 kendaraan terdapat selisih 17 persen. Lalu, GT Cikupa 53.191 selisih kenaikan 16 persen. Dan GT Ciawi 37.937 selisih kenaikannya 22 persen.

Share:

Kapolri Tinjau Arus Mudik Naik Heli, Tol Jakarta-Cikampek Lancar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik lebaran melalui udara menggunakan helikopter, Jumat (29/4/2022). Dalam tinjauannya, Kapolri melihat jalur mudik dari Jakarta menuju timur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan dari hasil pantauan udara jalur Jakarta-Cikampek KM 72, one way kendaraan lancar.

"Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, Cirebon sampai dengan Kalikangkung terpantau lancar," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Dedi menuturkan, pada Sabtu besok 30 April 2022 pukul 08.00 WIB arah timur ke barat (Jateng dan Jabar) ke arah Jakarta akan diberlakukan normalisasi kembali sampai dengan pukul 16.00 WIB. Hal ini dilakukan guna kembali memberlakukan one way pada pukul 17.00 WIB.

"Akan kembali diberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414 Kalikangkung sampai pukul 08.00 WIB tanggal 1 Mei," katanya.

Berdasarkan hasil analisa data arus kendaraan di command center Jasa Marga menunjukan arus kendaraan masih di atas 5.000 lebih per jam. Adapun waktu-waktu peningkatan arus kendaraan diantara pukul 20.00 WIB sampai dengan 07.00 WIB.

"Dari data jumlah kendaraan yang masih di Jakarta sebanyak 211 ribu lebih dalam waktu 3 hari ini yang akan melaksanakan mudik. Sehingga diputuskan untuk pelaksanaan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414 Kalikangkung yang semula hanya diberlakukan sampai pukul 24.00 WIB, akan diperpanjang sampai dengan pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Share:

Lepas Mudik Gratis Polri, Kapolri: Bantu Masyarakat dan Kurangi Beban Jalan

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas mudik gratis Polri 2022 di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Sebanyak 220 bus dengan penumpang 11.300 mengikuti progam mudik gratis ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

"Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga karena kita lakukan berturut-turut dari mulai dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ada ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain," kata Sigit.

Sigit menuturkan, program mudik gratis yang dilaksanakan ini ada dua tujuan utama. Pertama untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

Kemudian kedua untuk mengurangi beban jalur mudik karena Pemerintah berusaha bagaimana jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa dikurangi.

"Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tak dilakukan," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Dari pantauannya di lapangan, mantan Kapolda Banten ini mengatakan memang terjadi peningkatan kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga One Way.

"Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban," ucap Sigit.

Saat ini, kata Sigit contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan.

"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit tak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang mau mudik juga memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan.

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan.

"Beberapa waktu lalu pasca idul fitri, natal dan tahun baru ada kecenderungan peningkatan Covid-19. Angka Covid-19 kita selama ini dijaga dengan baik. Positivity rate 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga pasca Idul Fitri angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita," tutup Sigit.

Share:

Libur Lebaran Wisatawan Mulai Padati Bali, Kapolri Minta Prokes Diperketat

Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (28/4/2022). Dalam peninjauannya, Kapolri menyebut arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk lebih banyak yang meninggalkan Pulau Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.


"Memang arus mudik di wilayah Gilimanuk ini lebih banyak yang meninggalkan Pulau Bali menuju Ketapang Banyuwangi dibanding dengan yang masuk Bali. Rata-rata saya tanya, sehari-hari bekerja di Bali," kata Sigit.


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, secara umum terjadi peningkatan namun tak terlalu tinggi dibanding normal. Kapal yang disiapkan sebanyak 46 kapal dan yang digunakan saat ini sebanyak 28-29 kapal.


"Kita harapkan proses masuk kapal kemudian perjalanan hingga turun memang sesuai dengan SOP yang disampaikan sehingga semua berjalan baik," ujar Sigit.


Lebih lanjut, Sigit juga menyampaikan berdasarkan laporan yang ia terima terjadi peningkatan hunian akomodasi sebesar 53 persen. Kemungkinan angka ini bertambah mendekati Idul Fitri. Hal ini lantaran Bali menjadi salah satu destinasi tujuan wisata masyarakat yang menghabiskan libur Lebaran.


Dalam kesempatan ini, Mantan Kapolda Banten pun meminta seluruh  stakeholder di Bali mempersiapkan lonjakan wisatawan pada saat libur Lebaran, mulai dari protokol kesehatan (prokes) hingga keamanan wisatawan.


"Kita semua harus mempersiapkan dari mulai prokesnya kemudian bagaimana masyarakat melaksanakan wisata di Bali bisa aman dan pasca wisata kita menjaga Covid-19 tetap terkendali," ucap Sigit.


Kapolri mengapresiasi kepada jajaran stakeholder di Bali dalam percepatan vaksinasi khususnya booster. Dari laporan, angka vaksinasi booster di Bali sudah lebih dari 50 persen.


Vaksinasi booster, kata Kapolri sangat penting guna menekan laju Covid-19 mengingat Bali akan menghadapi event internasional pasca libur Lebaran.


"Ini modal menghadapi event internasional setelah lonjakan wisata di Bali dan mudah-mudahan laju Covid-19 bisa dikendalikan. Terus berikan pelayanan terbaik ke masyarakat khususnya yang mudik dan wisata di Bali. Hal ini agar semuanya aman, lancar dan sehat," tutup Sigit.

Share:

Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik

Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Forkopimda Jawa Timur meninjau Pelabuhan Tanjung Perak untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

"Baru saja kita melaksanakan kunjungan di Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengecek kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak khususnya dalam hal pelayanan terhadap arus mudik dan nantinya arus balik," kata Sigit dalam tinjauannya, Kamis (28/4/2022).

Sigit mengungkapkan, moda transportasi laut ini sangat bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik. Pasalnya, pemudik dapat terhindar sekaligus mengurangi beban kemacetan di jalur darat saat memasuki puncak arus mudik.

"Artinya ini bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, untuk kurangi potensi beban kemacetan yang di prediksi pada arus mudik, kemungkinan mulai nanti malam akan terus meningkat. Ini tentunya bisa jadi pilihan bagi rekan-rekan," ujar Sigit.

Dari pengecekannya secara langsung, Sigit memastikan bahwa, Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.

"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah. Tadi kita cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, dari Sulawesi bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Sementara itu, Sigit mengapresiasi seluruh stakeholder terkait aturan yang mewajibkan para pemudik atau penumpang kapal untuk melakukan vaksinasi dosis III atau booster. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk tetap melakukan pengendalian Pandemi Covid-19, yang saat ini masih berlangsung.

Otoritas di Pelabuhan Tanjung Perak, kata Sigit juga telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk mendapatkan vaksinasi. Kelengkapan vaksinasi juga menjadi syarat untuk penumpang dalam membeli tiket kapal di Tanjung Perak.

"Saya kira ini sudah bagus. Tentunya, kita harus terus menjaga agar pasca dari Idul Fitri yang biasanya tahun kemarin ada lonjakan, di tahun ini dengan adanya sistem atau persyaratan untuk booster diharapkan laju Covid-19 pasca arus mudik atau pasca Idul Fitri bisa betul-betul kita kendalikan. Karena wilayah Jawa Timur angkanya sangat bagus, 235 kasus hariannya, jauh lebih bagus dibandingkan wilayah lainnya. Ini tentunya harus dipertahankan," papar Sigit.

Disisi lain, terkait volume lonjakan penumpang, Sigit memaparkan, dari data yang disampaikan pihak terkait, puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi di H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.

"Namun demikian jika dibandingkan tahun 2019, maka tahun ini masih lebih rendah, kurang lebih 36 persen selisihnya. Namun apabila dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan 138 persen. Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah diangka 32 ribu. Tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan," tutur Sigit.

Tak lupa, Sigit menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berusaha secara maksimal dalam mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.

"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan dan tetap sehat," tutup Sigit.

Share:

Kompolnas Tinjau Langsung Ops Ketupat 2022 di Polda Banten

Dalam rangka Operasi Ketupat Tahun 2022, Kompolnas melakukan peninjauan langsung di lapangan, guna mengetahui bagaimana manajemen operasional Polda Banten, guna antisipasi situasi kamtibmas dan situasi kamtibcar lantas, baik untuk arus mudik atau balik, serta tempat-tempat wisata.


Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho, beserta Karops, Dir Lantas dan Pejabat Utama Polda Banten saat menerima anggota Kompolnas menjelaskan, dalam memanajemen situasi terkait penyebrangan di Pelabuhan Merak ASDP menyiapkan 59 Kapal reguler beroprasi di 6 dermaga, 5 kapal Pelayanan Ekspres di dermaga 6. 


"Ke 64 kapal tersebut siap beroprasi dengan waktu tempuh dipercepat termasuk waktu bongkar muat, serta menggelar sejumlah Pos Pam 42, Pos Yan 7 dan satu pos terpadu yang di tempatkan strategis, guna antisipasi situasi kamtibmas dan situasi kamtibcar lantas, baik untuk arus mudik atau balik, serta tempat wisata," jelasnya Kapolda Banten saat menerima Anggota Kompolnas di Pelabuhan Merak pada Kamis (28/4/2022). 


Irjen Pol Rudi juga menyampaikan, Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 April 2022.


"Sementara untuk manajemen operasional yang dilakukan Polda Banten diantaranya. Melancarkan Arus lalu lintas Mudik dan Balik, penyebrangan dari Pelabuhan Merak-Bangkahuni yang aman lancar nyaman, dan pengamanan daerah wisata merak anyer carita," tandasnya Kapolda Banten.


Anggota Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto bersama Komisioner Moh Dawam disela peninjauannya berharap, Kapolda Banten beserta jajarannya dapat melakukkan beberapa hal diantaranya, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait situasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan yang menuju Banten akan menyebrang ke Lampung. 


"Melaksanakan manajemen lalu lintas yang telah diberikan oleh Kakorlantas.

Selalu berkoordinasi dan menjaga komunikasi dengan para stake holder terkait kondisi dilapangan secara riil dalam pantauan melalui CCTV, serta Jangkauan IT yang sudah semakin baik," imbau Puji. 


Lebih lanjut Puji menyampaikan untuk Memberikan Reward and Punishment kepada Anggota secara objektif dengan waskat yang ketat. Bersikap humanis, simpatik dalam pelaksanaan tugas, termasuk bila temui pelanggaran lalu lintas.


"Melaksanakan krisis manajemen yang tepat guna keselamatan dan kenyamanan masyarakat pemudik, serta Menghindari kapal Overload memeperhatikan kondisi cuaca saat menyebarang dan berkoordinasi dengan BMKG," ujar Puji.

Share:

Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII di Dharmasraya, Kadensus 88 AT Polri: Jumlah Paling Besar hari ini yang Dilakukan

Sumbar - 391 warga yang sebelumnya tergabung dalam NII (Negara Islam Indonesia), melakukan cabut bai'at untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kadensus 88 Anti Teror (AT) Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, S.Ik menyebut, pada momentum sore ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan, mengucapkan syukur karena momentum ini juga sebagai forum silaturahmi, terutama ex. NII yang hadir sore ini.

"Saya mengapresiasi kepada Gubernur (Sumbar) yang mengeluarkan kebijakan dalam menyikapi terorisme, radikalisme dan intoleransi beberapa waktu terakhir, termasuk support dari Polda Sumbar dan jajarannya serta Bupati Dharmasraya," katanya, Rabu (27/4) di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya. 

Ia menyebut, pihaknya hadir tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari anak bangsa untuk merangkul saudara-saudara kita yang mungkin diantaranya menjadi korban karena ketidaktahuan mereka. 

"Pemerintah melakukan pendekatan kepada saudara kita yang melakukan penyimpangan, memahami suatu yang salah. Kami ingin duduk bersama merangkul dengan penuh kasih sayang," terangnya.  

Dengan duduk bersama tersebut katanya, maka hal itu tentu menjadi lebih penting dari pada penangkapan, serta lebih penting dari pada penegakan hukum. 

"Hari ini saya melihat kesadaran untuk bangkit bersama-sama menjaga NKRI ada disini. Ini untuk pertama kali kami bersama saudara-saudara dalam jumlah yang besar. Jumlah paling besar hari ini yang dilakukan," pungkasnya.


Share:

Pastikan Keselamatan Pemudik, Kapolri Tekankan Kesehatan Sopir dan Kelaikan Bus

Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). Dalam tinjauannya, Kapolri melihat kesiapan terminal, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk melayani masyarakat yang hendak mudik.

Dari data yang ada, Sigit menyatakan bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan penumpang di terminal jika dibandingkan dengan minggu lalu. Hal ini juga diprediksi akan terus mengalami peningkatan kedepannya.

"Kalau kita lihat secara data untuk perkembangan masyarakat di data terminal, ada peningkatan dibanding minggu lalu dan kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini," kata Sigit dalam tinjauannya.

Ia pun meminta seluruh pihak terkait di terminal terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak mudik. Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri juga melihat uji emisi kendaraan bus yang akan digunakan pemudik agar laik jalan.

Selain itu, para sopir atau pengemudi bus juga harus dilakukan tes urine dan alkohol. Hal ini dilakukan demi memberikan kepastian dan jaminan keselamatan bagi para pemudik.

"Bagi pengemudi atau sopir dilaksanakan tes masalah urine dan menggunakan alkohol atau tidak. Ini dilakukan agar saat membawa penumpang, kita yakin sopir dalam keadaan sehat dan prima untuk membawa penumpang yang jaraknya cukup jauh antar kota juga provinsi yang memerlukan kondisi prima," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini juga melihat kesiapan gerai vaksin. Ia pun mengharapkan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis III atau booster untuk memanfaatkannya.

"Harapan kita masyarakat yang mudik dan bertemu keluarga semuanya dalam kondisi sehat, imunitas kuat, agar pasca-Idul Fitri kita bisa tetap menjaga agar laju Covid-19 khususnya di Surabaya bisa dijaga," ucap Sigit.

Dengan segala upaya pelayanan dan strategi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022, ia berharap mudik tahun ini bisa terlaksana dengan sehat, aman dan nyaman.

"Ini pertaruhan kita pasca-mudik khususnya di wilayah Jatim laju Covid-19 bisa dikendalikan," tutup Sigit.

Share:

Melawan saat Ditangkap, Satgas Madago Raya Tindak Tegas 1 DPO Teroris MIT

Jakarta - Satgas Madago Raya menangkap satu DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam peristiwa itu, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru.

"Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/4).

Dedi menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Namun, kata Dedi, DPO MIT itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas

"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia," ujar Dedi.

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Share:

Tinjau Kalikangkung, Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara dalam Kondisi Lelah Demi Keselamatan

Jawa Tengah - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo beserta stakeholder lainnya meninjau langsung Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 untuk memastikan kesiapan pelayanan mudik Lebaran 2022.

Dalam tinjauannya kali ini, Sigit menyempatkan untuk menyapa langsung masyarakat yang melaksanakan mudik di pintu Tol Kalikangkung. Ia berdialog dengan warga untuk memastikan perjalanan mudiknya dalam kondisi aman dan lancar.

"Dari Jakarta ya, hati-hati diperjalanan ya. Semoga terus lancar dan nyaman perjalanan mudiknya," kata Sigit saat berdialog dengan salah satu pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022).

Selain melakukan upaya mencegah terjadinya kemacetan pada mudik tahun ini, Sigit menekankan, kepolisian dan seluruh stakeholder terkait lainnya juga fokus memprioritaskan faktor keselamatan bagi para pemudik.

Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik untuk tidak memaksakan perjalanannya apabila sudah merasa lelah. Mantan Kabareskrim Polri ini berharap, pemudik bisa memanfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanannya.

"Telah disiapkan rest-rest area yang bisa digunakan masyarakat pada saat sudah mengemudi dan melampaui jam, atau ketahanannya. Kita imbau bisa istirahat sejenak di rest area yang tentunya disitu sudah ada pos pelayanan terpadu, pos pelayanan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan yang ada untuk refreshing sebentar," ujar eks Kapolda Banten itu.

Pos pelayanan itu, kata Sigit, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaksanakan Ishoma, seperti membatalkan puasa ataupun melaksanakan sahur. Pasalnya, pos-pos tersebut juga menyiapkan takjil ataupun santapan sahur bagi para warga yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya masing-masing.

"Ini juga untuk meyakinkan masyarakat dalam kondisi keadaan selalu prima dalam melaksanakan perjalanannya. Ini kita mohon untuk diinformasikan," ucap Sigit.

Disisi lain terkait dengan upaya dan strategi mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik, Sigit menuturkan bahwa, khusus di wilayah Jawa Tengah, telah disiapkan empat jalur alternatif selain jalan tol yang dapat dilalui oleh masyarakat. Yakni, jalur pantai utara, pantai selatan, arteri, dan jalur di wilayah selatan.

"Jadi itu alternatif-alternatif yang disiapkan bagi masyarakat yang tentunya juga perlu kita infokan kepada masyarakat. Sehingga kemudian bisa memilih berbagai jalur alternatif di luar jalur tol yang dipersiapkan," tutur Sigit.

Tak hanya itu, pada pengecekan langsungnya kali ini, Sigit juga telah menerima laporan melalui simulasi
Tactical Floor Game (TFG) dari personel kepolisian dalam menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas one way serentak yang akan dimulai pada 28 April 2022 sejak pukul 17.00 hingga 24.00 WIB.

"Hari ini tadi kita lihat untuk Jawa Tengah peningkatannya masih belum terlalu besar. Laporan dari tadi malam sekitar enam sampai tujuh persen. Namun berdasarkan informasi yang kita lihat, karena kita juga memiliki beberapa kesiapan termasuk pemantau yang  bisa kita lihat di Command Center secara Real Time. Saat ini arus sudah terlihat mulai padat di wilayah Losari, sehingga tentunya berbagai kesiapan harus kita laksanakan," papar Sigit.

Tak lupa, Sigit meminta kepada seluruh personelnya untuk aktif menyampaikan informasi terkait kondisi terkini dari pelaksanaan mudik kepada masyarakat melalui saluran media. Dengan informasi secara cepat dan tepat, kata Sigit, diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas.

"Tadi juga kita minta informasi terkait masalah mudik betul-betul bisa disiapkan. Sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik bisa dapatkan informasi dari kepolisian langsung maupun melalui  kerjasama dengan radio atau televisi terdekat. Sehingga informasi terkini terkait kondisi arus mudik ini bisa terinformasikan dan masyarakat kemudian bisa sesuaikan kegiatannya berdasarkan informasi yang diberikan secara Real Time," jelas Sigit.

"Hal-hal itu kita harapkan bisa membantu untuk mengurangi kepadatan sekaligus juga kita harapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan yang tentunya akan menjadi hal-hal yang berdampak pada situasi yang ada di jalur mudik," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Cek Rest Area KM 57, Kapolri Imbau Pemudik Manfaatkan Layanan Posko Mudik

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan faktor keamanan dan kesehatan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022. Polri dan stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai macam upaya dan strategi guna mewujudkan hal tersebut. 


Penekanan tersebut disampaikan Kapolri saat mengecek langsung kesiapan pengamanan mudik Lebaran di Pos Terpadu Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (26/4/2022).


"Baru saja kita melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota dalam menghadapi potensi kemacetan di arus mudik," kata Sigit usai meninjau Pos Terpadu Rest Area KM 57.


Dalam kesempatan ini, Sigit kembali mensosialisasikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal. Hal itu untuk mengurangi beban serta potensi kemacetan yang terjadi pada saat puncak arus mudik pada tanggal 28-30 April 2022.


Selain mengimbau mudik lebih cepat, Sigit juga menekankan bahwa, Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin) guna mencegah terjadinya kepadatan ketika puncak arus mudik terjadi. 


Selain itu, imbauan juga disampaikan kepada Masyarakat yang melakukan mudik agar bisa melalui jalur alternatif selain tol. Misalnya seperti jalur Pantai Utara dan selatan guna menghindari kemacetan. Semua upaya itu dilakukan demi menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 


"Tadi kita dengar secara langsung proses rekayasa yang dilaksanakan mulai dari proses ganjil-genap, contraflow sampai one way di H-4 yang akan dilaksanakan rencana mulai pukul 17.00 sampai 24.00 WIB mengarah ke timur. Sehingga ini harus disesuaikan dengan rekayasa yang bisa mendukung kegiatan tersebut. Terkait rekayasa yang ada, kita mengimbau untuk masyarakat yang sudah memiliki kesempatan dan sudah libur bisa segera mudik lebih awal," ujar Sigit.


Selain fokus menciptakan mudik yang aman, Sigit menekankan seluruh pihak terkait juga fokus untuk mewujudkan mudik yang nyaman dan sehat bagi masyarakat. Pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu telah disiapkan serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketika melaksanakan mudik. 


"Kita siapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang kelelelahan dan ingin istirahat sehingga telah  disiapkan berbagai fasilitas pada pos tersebut. Masyarakat bisa beristirahat dan bagi yang berbuka puasa juga disiapkan takjil. Kami juga berupaya angka kecelakaan selama arus mudik bisa ditekan seminimal mungkin," ucap eks Kabareskrim Polri tersebut.


Lebih dalam, Sigit menegaskan, demi meningkatkan imunitas dan kekebalan terhadap virus Covid-19, pos-pos tersebut juga disiapkan gerai vaksin guna melengkapi hingga dosis III atau booster. 


"Tadi saya lihat ada beberapa masyarakat yang memanfaatkan itu. Ini untuk meyakinkan kita semua baik yang mudik atau di daerah tujuan mudik memiliki imunitas sehingga pasca-mudik laju Covid-19 bisa dijaga. Mudik sehat kita bekali booster. Sehingga saat bertemu keluarga dan masyarakat, kita sama-sama memiliki imunitas. Mudik nyaman karena jalur rekayasa dan pilihan waktu yang kita siapkan diketahui oleh masyarakat melalui informasi yang akan terus disampaikan melalui berbagai jalur media sehingga masyarakat bisa terhindar dari potensi kemacetan," papar Sigit.


Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan strategi evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan bencana alam. Bahkan, polisi bekerjasama dengan PT. Pertamina akan menyiapkan tim mobile guna mengantisipasi pemudik yang kehabisan bensin ketika melakukan perjalanan. 


Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan mudik lebih awal sebagaimana imbauan dari Presiden Jokowi. Pasalnya, dari data yang diterimanya, telah terjadi peningkatan arus masyarakat yang hendak mudik. 


Hal itu juga terlihat dari tinjauannya secara langsung ke Pelabuhan Merak pada hari ini yang telah terjadi kepadatan masyarakat untuk melaksanakan mudik. 


"Di penyeberangan Merak yang tadinya tidak pernah ada pemberangkatan siang hari, tadi, seluruh dermaga dari 1 sampai 6 semua terisi. Dan kemudian diperlakukan status kuning. Jadi kuning itu sudah ada antrian tapi belum masuk tol kurang lebih 1 kilo dari jalur pintu tol paling akhir masuk dermaga. Tentunya dalam kesempatan ini kita ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mengikuti imbauan tersebut sehingga bisa mengurangi potensi terjadinya kemacetan pada saat H-4 nanti. Saya kira ini sudah baik dan harapan kita disisa waktu yang ada angka ini terus meningkat," tutup Sigit.

Share:

Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Apresiasi Masyarakat yang Mudik Lebih Awal

Merak - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepada masyarakat yang telah menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022 lebih awal sebelum prediksi puncak arus mudik pada 28 - 30 April 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri saat meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Merak bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan stakeholder terkait lainnya, Selasa (26/4/2022).

"Disatu sisi, kami juga sangat berterima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik yang disampaikan oleh Bapak Presiden tentunya yang telah ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait untuk mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal," kata Sigit usai meninjau Pelabuhan Merak.

Sigit menyebut, dari hasil pemantauan telah terjadi peningkatan arus mudik yang dilakukan oleh masyarakat sebelum tanggal 28 - 30 April 2022. Menurut Sigit, mudik lebih awal yang diputuskan oleh masyarakat akan semakin mencegah terjadinya potensi kemacetan pada H-4 hingga H-1 Lebaran.

"Kita lihat bahwa, dari mulai kemarin dan hari ini kegiatan arus mudik sudah mulai terlihat dan tentunya ini sangat baik khususnya untuk mengurai kemacetan. Khususnya diprediksi puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-4, H-3, H-2 dan H-1. Kalau ini bisa kita urai tentunya kemacetan pun kita harapkan bisa semakin kita kurangi," ujar Sigit.

Terkait peninjauannya, Sigit menyatakan bahwa, pergerakan arus mudik Lebaran tahun ini juga sudah terjadi pada siang hari ini. Pasalnya, kata Sigit, dari laporan yang diterima, Pelabuhan Merak telah masuk ke dalam situasi kuning lantaran terjadinya lonjakan penumpang.

"Siang ini tadi kita lihat sempat masuk situasi kuning artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan dan kemudian kita liat juga diseluruh dermaga terlihat sudah penuh. Artinya disatu sisi kita melihat bahwa terjadi pergeseran waktu masyarakat yang akan melaksanakan mudik khususnya di wilayah Merak," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Dalam tinjauannya ke Pelabuhan Merak kali ini, Sigit beserta Menteri terkait juga mengecek langsung kesiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sigit memastikan, fasilitas yang disediakan untuk melayani para pemudik dan warga setempat yang hendak melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau Booster telah siap dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tak hanya itu, demi memastikan keamanan masyarakat yang hendak mudik, Sigit menegaskan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan dan pengawasan di posko Command Center yang telah disediakan.

"Tadi di pos pam di monitor bagaimana semua terkoneksi dengan BNPB dan stakeholder lainnya termasuk situasi-situasi yang memang harus diketahui dengan menggunakan CCTV dan tersambung Command Center kita lihat semua terkoneksi dengan baik.

Tentunya harapan kita ini juga bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat yang akan mudik," tutur eks Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, Sigit juga mengungkapkan, demi memberikan mudik yang aman, nyaman serta sehat, Polda Banten dan Polda Lampung telah menyiapkan tim atau satgas untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti begal terhadap para pemudik.

Dengan dikerahkannya tim tersebut, Sigit mengimbau kepada para pemudik untuk tidak perlu cemas dan khawatir untuk melakukan perjalanan mudik khususnya di waktu-waktu yang rawan. Pasalnya, aparat kepolisian akan memastikan keamanan dari masyarakat yang hendak merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya masing-masing.

"Jadi masyarakat diharapkan tidak usah cemas dan takut. Karena Polri dengan seluruh stakeholder yang ada telah mempersiapkan tim. Sehingga masyarakat yang mudik khususnya di waktu atau jam rawan ada satgas yang siap untuk mengawal. Sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai di rumah," papar Sigit.

"Tentunya hal-hal ini, bisa dibantu disosialisasikan. Sehingga pilihan masyarakat untuk mudik baik siang atau malam semua mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama. Sehingga ini betul-betul bisa mengurai potensi kemacetan," sambung Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Masuk Tiga Besar Lembaga Negara Dipercaya Publik, Ini Respons Polri

Charta Politika merilis hasil survei terkait dengan tingkat kepercayaan lembaga tinggi negara. Hasilnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masuk ke dalam tiga besar lembaga yang dipercaya publik.

Dalam survei itu, publik yang sangat percaya dengan Polri sebesar 7,1 persen. Sedangkan yang menyatakan percaya sebanyak 63,5 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik terhadap Polri.

"Terima kasih jika hasil survei menyatakan Polri menjadi tiga besar lembaga negara yang dipercaya publik," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).

Ia pun menyebut hasil survei tak membuat Polri lupa diri. Dengan tegas, ia mengatakan bahwa Polri akan terus menjadi lebih baik agar tetap menjadi lembaga negara yang dipercaya publik dan selalu melayani masyarakat.

"Ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat sesuai dengan program pak Kapolri yaitu Polri yang Presisi," katanya.

Adapun sampel survei dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap Provinsi.

Dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, margin of error +/- 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masingmasing 10 orang di 122 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 10-17 April 2022.

Laporan survei kali juga menyajikan tren data dari hasil survei-survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya.

Share:

Bagikan Baksos Bareng Mahasiswa dan Pemuda, Kapolri: Teruslah Berkontribusi Terbaik untuk Bangsa

Jakarta - Polri bersama dengan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) berkolaborasi menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) Bulan Ramadan, untuk masyarakat yang khususnya bermukim di wilayah Slum Area.

"Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif dan kerja sama yang diinisiasi rekan-rekan, bahwa hari ini seluruh rekan-rekan kurang lebih ada 50 elemen yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP melaksanakan kegiatan bakti sosial," kata Sigit dalam sambutannya pada acara bertajuk 'Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Penuh Berkah' di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022).

Sigit menekankan, kegiatan kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat Pandemi Covid-19.

Menurut Sigit, dengan turun langsung ke basis masyarakat, mahasiswa dan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk Negara Indonesia.

"Tentunya teruslah berkarya, teruslah suarakan, suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata untuk bisa berikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia," ujar Sigit.

Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, kolaborasi kegiatan bersama mahasiswa, BEM dan unsur kepemudaan ini bukan merupakan hal yang perdana. Pasalnya, ketika terjadinya Pandemi virus corona, Polri bersama elemen tersebut telah bersinergi dalam rangka melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

"Tentunya kegiatan kali ini bukan yang pertama, kita sudah sering bersama-sama mulai dari pada saat awal turun melaksanakan kegiatan menghadapi Pandemi Covid-19 dalam bentuk vaksinasi bersama dan kemudian juga kegiatan bakti sosial lainnya," ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Bahkan, kata Sigit, berkat adanya sinergi Polri bersama mahasiswa dan pemuda, dewasa ini laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Bahkan, Sigit menyebut, Indonesia menjadi salah satu Negara yang capaian vaksinasinya paling tinggi di tingkat dunia.

"Alhamdulilah hari ini kita semua melihat terkait laju Covid-19 sudah bisa dikendalikan dengan baik. Positivity Rate kita di bawah 1 persen. Saat ini kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 397 juta. Dan kita ada di nomor lima untuk vaksinasi terbanyak di dunia. Ini kerja keras dari seluruh elemen dan didalamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM serta pemuda," papar Sigit.

Dengan terkendalinya laju Covid-19, Sigit menyatakan, Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta akselerasi vaksinasi booster. Kebijakan itu juga merupakan kerja keras dari mahasiswa dan pemuda.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit mengajak mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta, membantu melakukan akselerasi vaksinasi bagi para pemudik.

"Saat ini kita berikan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk masyarakat yang belum booster bisa booster. Sehingga kita yakin masyarakat yang mudik baik pulang maupun di daerah tujuan mudik semua dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju Covid-19 bisa dijaga. Kita juga adakan mudik gratis bersama dengan. Mahasiswa ini juga bisa dimanfaatkan. Ada 400 bus disiapkan, 20 ribu kursi disiapkan. Sehingga beban arus mudik bisa dikurangi," tutup Sigit.

Share:

10 Tips Polri ke Masyarakat untuk Wujudkan Mudik yang Aman, Sehat dan Bahagia

Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri memaparkan 10 tips mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat. Menurutnya, jika melakukan hal itu maka warga yang pulang ke kampung halamannya bisa dalam kondisi tenang dan bahagia.

Pertama, kata Dedi adalah, sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

"Tiga, dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan. Keempat, apabila menggunaan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (23/5/2022).

Selanjutnya, tips kelima, apabila masyarakat menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

Keenam, untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.

"Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas. lstirahatlah di rest area yang ada. Bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Terakhir,tetap disipilin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia," ucap Dedi.

Diketahui, dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734  pos pelayanan, dan 258 pos terpadu

Share:

Polri Sebut 2 Hari Pelaksaan Program 1 Juta Vaksin Booster Sudah Diikuti 867.449 Warga

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program satu juta vaksinasi booster yang dimulai sejak, Kamis 21 April 2022 lalu.

Antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini pun sangat tinggi. Hal tersebut berkaca dari hasil pelaksanaan program tersebut yang baru dua hari berjalan atau hingga tanggal 22 April 2022 ini, sudah menyentuh angka 72,38 persen.

"Hingga hari kedua kegiatan tersebut, ada 867.449 suntikan kepada masyarakat dengan rincian, dosis I 62.347, dosis II 166.562 dan dosis III atau booster 638.540," kata Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Sabtu (23/4).

Ramadhan merinci, total capaian hari pertama atau Kamis 21 April 2022, sebanyak 378.390 peserta atau 31,57 persen. Dengan rincian dosis I 26.638, dosis II  67.940 dan booster  283.812.

Sementara, total pencapaian pada hari kedua Jumat 22 April 2022 sebanyak 489.059 peserta atau 40,81 persen. Dengan rincian, dosis I 35.709, dosis II 98.622 dan Booster 354.728.

"Jumlah sasaran vaksin sendiri totalnya 1.198.359. Sementara gerai pelaksanaan vaksin itu ada 2.397 titik. Lalu, jumlah vaksinator sebanyak 21.668," ujar Ramadhan.

Lebih dalam, Ramadhan menyebut untuk pelaksanaan hari ketiga Sabtu 23 April 2022, program ini sendiri ditargetkan diikuti sebanyak 330.910 masyarakat atau 27,62 persen untuk mencapai target utama dari kegiatan bersama ini.

Share:

Apel Gelar Pasukan, Kapolri Tekankan Soal Strategi Antisipasi Kemacetan Hingga Vaksinasi Booster saat Mudik

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan menjelang pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.

"Dimana apel gelar pasukan ini melibatkan stakeholder yang ada baik dari Kemenhub, TNI, Pemerintah Daerah, Jasa Raharja, Pertamina, Basarnas, Kemenkes, BMKG. Sehingga ini dilaksanakan tidak hanya di Monas namun seluruh wilayah secara bersamaan," kata Sigit di Lapangan Monas.

Sigit mengungkapkan, apel ini juga untuk memastikan kesiapan dari seluruh personel stakeholder terkait, kesediaan sarana dan prasarana hingga persiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Pada kesempatan ini, Sigit kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan mudik sebelum tanggal 28, 29 dan 30 April 2022, yang diprediksi merupakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini.

Di tahun ini, kata Sigit, berdasarkan hasil survei Kemenhub, terdapat 83 juta warga akan melakukan mudik, 23 juta diantaranya menggunakan mobil dan 17 juta dengan motor. Dengan melakukan mudik lebih awal, hal itu, dikatakan Sigit, dapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan di jalan tol ataupun jalur darat lainnya.

"Oleh karena itu kita mengimbau agar pelaksanaan mudik bisa diatur oleh teman-teman, instansi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal kepada karyawan-karyawannya. Dan ini sudah diatur dalam surat edaran Menaker. Sementara instansi pemerintah atau ASN juga saat ini tentunya diberikan kesempatan untuk mengatur jadwal mudik. Kita harapkan dengan memanfaatkan waktu yang ada, maka potensi kemacetan yang ada di jalan khususnya jalur tol ini bisa kita dikelola dengan baik," papar Sigit.

Meski begitu, Sigit memastikan bahwa, Pemerintah dalam hal ini melalui Kemenhub, Polri dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi pengaturan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas (lalin) saat puncak arus mudik tahun ini.

Sigit memaparkan, strategi untuk menghindari serta mencegah terjadinya kemacetan saat mudik yakni, One Way, Contraflow, dan ganjil-genap. Tak hanya itu, Sigit menyebut bahwa, Pemerintah juga telah menyiapkan dengan baik, jalur alternatif yang disediakan untuk masyarakat melaksanakan mudik.

"Jalur-jalur alternatif yang tentunya ini bisa digunakan untuk menjadi pilihan mudik yaitu, jalur alternatif Pantura dan Pantai Selatan yang saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik. Termasuk  Pengaturan ganjil genap tentu kita akan berlakukan. Sehingga kepadatan di jalan tol bisa kita hindari," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Demi semakin mengurangi beban atau potensi kemacetan yang terjadi di jalur darat, Sigit pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan moda transportasi umum lainnya dalam melaksanakan mudik.

"Kemudian kita juga mengimbau, kemarin kita melakukan pengecekan bahwa ada alternatif moda transportasi yang bisa dipilih seperti kereta api, yang saat ini juga menyiapkan tambahan kurang lebih 20 ribu tempat duduk setiap harinya. Sehingga ini bisa menjadi pilihan disamping juga moda udara. Tentu semuanya siap untuk mendukung mudik kali ini bisa berjalan dengan baik," jelas mantan Kapolda Banten tersebut.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Pemerintah dan beberapa instansi terkait lainnya juga telah menyelenggarakan mudik bersama secara gratis. Tentunya, hal positif tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk manfaatkan seluruh alternatif-alternatif, fasilitas serta moda transportasi yang dipersiapkan. Sehingga macet bisa dihindari," tutur Sigit.

Selain menyiapkan upaya dan strategi mudik, Sigit menegaskan, kepolisian bersama instansi terkait lainnya juga akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III atau booster bagi para pemudik. Hal itu, menurut Sigit, untuk mengoptimalkan imunitas atau tingkat kekebalan seluruh masyarakat.

Oleh karena itu, Sigit menekankan soal kesiapan dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam memberikan pelayanan terbaik serta prima bagi masyarakat yang mudik.

"Harapan kita pada saat kembali bertemu orang tua dan keluarga maka imunitas kita yang pulang mudik betul-betul memiliki kekebalan dan tidak menjadi carrier. Demikian juga orang tua dan keluarga kita juga mendapatkan kekebalan. Oleh karena itu program vaksinasi kita harapkan bisa diikuti secara maksimal. Sehingga pasca-Idul Fitri laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan," kata Sigit.

Dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734  pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.

Share:

Divisi Humas Polri Adakan Kegiatan Silaturahmi Kamtibmas

Divisi Humas Polri bersama Bid Humas Polda DIY dan Polres Bantul melaksanakan Silaturahmi Kamtibmas bertempat di Caping Ndeso, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kamis (21/4/2022).

Adapun tim dari Divisi Humas Polri dipimpin AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. beserta Narasumber Nasir Abbas. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih, S.H., M.Hum., Kasubdittibsos  Binmas Polres Bantul, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari DPRD DIY Boedi Dewantoro, S.H., M.Si. Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Divisi Humas Polri beserta Bid Humas Polda DIY atas kunjungannya di Caping Ndeso, Kasihan, Bantul.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Divisi Humas Polri AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut untuk silaturahmi di pondok pesantren.

“Kami datang ke sini yang pertama ingin bersilaturahmi sekaligus memberikan pemahaman terkait radikalisme. Kebetulan di Divisi Humas Polri kita mempunyai program Kegiatan Kontra Radikal.

Yang kedua kami ingin memberikan pemahaman terkait bagaimana kita bisa membentengi diri dari aliran-aliran yang sekarang sedang marak terutama yang berkaitan dgn radikal. Sehingga nantinya agar tidak terjerumus kedalam aliran paham radikal.” Ujar AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si.

Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber Muhammad Nasir dengan garis besar memberikan pemahaman dan edukasi guna tidak terpapar aliran radikal.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan Plakat sebagai simbolis oleh AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. kepada Kesbangpol DIY Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H.

Share:

Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat dan Nyaman

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program satu juta vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini, Kamis (21/4/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas pun turut meninjau langsung program yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui kantor pusat PBNU.

"Hari ini alhamdulilah kita bisa melaksanakan kegiatan yang menjadi program bersama dari kepolisian, PBNU dan kemenag, untuk melaksanakan program satu juta vaksin booster. Alhamdulilah hari ini dari kerja sama yang ada tadi disampaikan, kita bisa tembus diangka 1,3 juta," kata Kapolri.

Program vaksinasi ini, kata Kapolri juga untuk menjawab bahwa ada keraguan pada saat puasa apakah boleh vaksin atau tidak, tentunya kegiatan hari ini menjadi jawaban bahwa bisa.

Pada kesempatan ini, Kapolri mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Di beberapa negara khususnya China saat ini terjadi lonjakan dan sedang dilakukan lockdown.

"Sementara Indonesia saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu maka dilaksanakan pelonggaran aktivitas dan pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilaksanakan mudik," ujarnya.

Namun disisi lain, ia mengingatkan bahwa pasca dari hari raya selalu terjadi kenaikan angka Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera melaksanakan.

"Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi maka program pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah salat tarawih," ujarnya.

Selain program vaksinasi booster serentak yang bekerja sama dengan PBNU dan Kemenag, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya juga akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap pos saat pelaksanaan mudik nanti.

Kapolri menyebut vaksinasi merupakan upaya untuk membangun imunitas dan saling menjaga agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 pasca pelaksanaan mudik tahun ini.

Selain vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Hal ini penting dilakukan agar tak terjadi kemacetan yang cukup panjang.

"Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Sehat karena kita semua telah melaksanakan vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan program satu juta vaksin booster diselenggarakan di seluruh kantor NU mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan.

"Jadi ini adalah persembahan NU bekerja sama dengan Polri dan Kemenag untuk masyarakat umum. Jadi yang vaksin tidak akan ditanya anggota NU atau tidak," katanya.

Share:

Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.


"Baru saja kita melaksanakan kunjungan untuk mengecek bagaimana kesiapan dari moda transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya terkait kesiapan dalam menghadapi arus mudik," kata Sigit usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).


Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan mudik lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni 28 April. 


"Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa, beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik diantara tanggal 28, 29, 30 April 2022," ujar Sigit.


Lebih dalam terkait hal itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga berharap kepada perusahaan swasta untuk bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, kata Sigit, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.


"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1," ujar eks Kapolda Banten ini.


Pengaturan cuti tersebut, menurut Sigit juga untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik melalui jalur darat. Pasalnya, dari data yang ada saat ini diperkirakan terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang akan melaksanakan mudik.


"Tentunya saran kita bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur. Sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan," ucap Sigit.


Demi mencegah potensi kemacetan, Sigit menyebut, jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama. 


Selain itu, Sigit juga menyebut, mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat. Dari hasil kunjungan langsungnya, Sigit memaparkan bahwa, PT. KAI telah menyiapkan 20 ribu kursi tambahan bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik. 


"Dari PT. KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20 ribu per hari. Sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50 ribu. Tentunya ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan mudik. Karena disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan," papar Sigit.


Tak lupa, Sigit menekankan soal disiapkannya gerai-gerai vaksinasi di setiap tempat yang akan dipadati oleh para pemudik seperti, rest area jalan tol, terminal, stasiun, bandar udara hingga pelabuhan. Sehingga, masyarakat yang mudik akan mendapatkan layanan vaksinasi booster untuk menambah imunitas. 


"Sehingga masyarakat yang belum melaksanakan booster bisa kita layani booster," tutur Sigit.


Dengan adanya upaya dari pemerintah, alternatif moda transportasi dan strategi tersebut, Sigit berharap pelaksanaan arus mudik tahun ini berjalan aman dan tetap mengedepankan faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.


"Mungkin beberapa hal tersebut tentunya bisa jadi pilihan dan juga bisa membantu masyarakat untuk mengurangi prediksi arus mudik yang akan terjadi di tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," tutup Sigit.

Share:

Polri Gelar Lomba Kreasi Setapak Perubahan dan Festival Musik Bhayangkara

Jakarta - Mabes Polri menggelar lomba kreasi 'Setapak Perubahan Polri' dan 'Festival Musik Bhayangkara' yang dimulai sejak bulan April hingga Juni 2022.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, lomba kreasi dan festival tersebut dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan atau menyalurkan ekspresi maupun aspirasinya.

"Oleh sebab itu, Polri melalui Divisi Humas Polri serta Humas Polda di seluruh Indonesia kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui Setapak Perubahan Polri' dan Festival Musik Bhayangkara," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/4).

Dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, Polri sebelumnya telah sukses menggelar lomba mural dan lomba orasi unjuk rasa. Dengan masih tingginya antusias warga terkait penyampaian aspirasi, Polri kembali menggelar kegiatan lomba kreasi dan festival musik tersebut.

Menurut Dedi, lomba kreasi Setapak Perubahan Polri sendiri terinspirasi dari buku yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjudul 'Setapak Perubahan'.

"Dalam buku 'Setapak Perubahan' Polri yang memandang bahwa lomba sebahai wadah aspirasi tersebut menunjukan masih tingginya kepedulian masyarakat terhadap Polri. Bagaimanapun suara masyarakat harus didengar. Masyarakat adalah konsumen layanan Polri sekaligus mitra penting Polri dalam mewujudkan keamanan," ujar Dedi.

Lomba kreasi itu nantinya bisa dituangkan dalam bentuk Blog, Film Pendek, Vlog, TikTok, Konten Infografis, dan Fotografi. Adapun subtema lomba tersebut diantaranya, Sinergitas TNI-Polri, Layanan Masyarakat, Polri Makin Digital, Perhatian Polri kepada Kelompok Rentan dan Disabel Restorative Justice, E-Tilang, Upaya Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Pelayanan Pengaduan Online.

"Para peserta dapat menuangkan ide dan kreasinya sesuai dengan bidang yang dikuasainya," ucap Dedi.

Sementara, festival musik Bhayangkara merupakan event untuk menampung aspirasi melalui seni musik, mulai dari ide yang dibangun hingga orkestrasi vokal dan semua alat musik untuk menyampaikan pesan atau aspirasi.

Terkait kegiatan ini, promosi dan registrasi peserta dimulai sejak 11 April hingga 29 Mei 2022. Lalu, dari 10 karya terbaik ditentukan pemenang 1, 2 dan 3 dari masing-masing kategori, pada 7 sampai 15 Juni 2022.

Selanjutnya, karya peserta dikurasi hingga 10 karya terbaik pada 30 Mei sampai 5 Juni 2022. Dan, penyerahan hasil karya pemenang di tanggal 18 Juni 2022.

Share:

Kapolri Siapkan Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Sehat Bagi Masyarakat

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memastikan faktor keamanan dan kesehatan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Instruksi tersebut disampaikan Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektoral persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).

"Ini tentu harus disiapkan bagaimana mudik bisa berjalan secara lancar, aman, namun disisi lain bagaimana Pandemi Covid-19 yang saat ini belum selesai bisa dikendalikan," kata Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektoral tersebut.

Kepastian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik ini, kata Sigit juga menindaklanjuti dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama bagi masyarakat untuk melakukan mudik pada tahun ini.

Sigit menekankan, berdasarkan survei dari Kemenhub, warga yang akan mudik pada tahun ini mencapai 85 juta orang. Sebab itu, segala sesuatu harus dipersiapkan dan diantisipasi dengan baik dan matang.

Demi semakin meyakinkan masyarakat memiliki kekebalan atau imunitas terhadap Covid-19 saat mudik Lebaran, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah mengoptimalkan pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi booster.

"Pak Presiden memerintahkan untuk memberikan bekal imunitas terhadap masyarakat yang mudik dengan berbagai macam strategi vaksinasi khususnya di wilayah Jabodetabek. Harapan kita untuk vaksinasi booster ini sampai tanggal 25 April bisa sampai 50 persen. Kita masih punya waktu 12 hari. Sehingga saya harapkan bagaimana kemudian rekan-rekan melakukan strategi-strategi yang saat ini menjadi favorit masyarakat," ujar Sigit.

Sigit juga mengingatkan soal percepatan melakukan vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia). Mengingat, masyarakat yang mudik ke lokasi tujuan akan mengunjungi keluarga dan orangtuanya di kampung halamannya. Sebab itu, Sigit menaruh perhatian lebih kepada akselerasi vaksinasi terhadap lansia.

"Alhamdulilah vaksinasi lansia dengan target 60 persen, tiga wilayah sudah melampaui yaitu Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk Jawa Timur dan Lampung kita harapkan bisa mengejar ketertinggalan dalam waktu 12 hari," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan bahwa, dalam memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat saat mudik, kepolisian akan mendirikan tiga pos, yakni pengamanan, pelayanan dan terpadu. Selain memastikan keamanan, pos tersebut juga bertugas melakukan skrining kepada para pemudik yang belum mendapatkan kelengkapan vaksin.

"Sehingga masyarakat yang mudik belum ikuti vaksinasi kemudian bisa vaksin di pos ini. Dimana kita harapkan kita bisa melaksanakan semaksimal mungkin. Disamping bisa mengurai kemacetan tapi juga melaksanakan percepatan vaksinasi," tutur mantan Kapolda Banten tersebut.

Sigit menyatakan, penguatan pemanfaatan tiga pos tersebut diharapkan terlaksana di objek wisata, jalan tol, Rest Area, jalur arteri, pelabuhan, stasiun, terminal dan bandar udara. Dimana, lokasi-lokasi tersebut yang akan dipadati oleh masyarakat ketika arus mudik dan arus balik Lebaran.

Tak hanya itu, Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk mengantisipasi 23 titik pintu tol yang berpotensi terjadinya kemacetan ketika arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Ada 23 Gate Tol rawan kepadatan. Banten ada dua, Polda Metro Jaya ada dua, Jawa Barat ada tujuh, Jawa Tengah ada enam dan Jawa Timur ada enam. Kemudian ada enam titik Bottleneck akan kita hadapi. Pada saat kendaraan meningkat jadi masalah dari empat lajur menjadi dua lajur," jelas Sigit.

Sementara itu, Sigit memaparkan bahwa, jajaran Kepolisian telah menyiapkan beberapa strategi kebijakan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dan mengurai terjadinya kemacetan lalu lintas. Diantaranya, contraflow, one way dan diskresi lainnya sesuai dengan perkembangan situasi serta kondisi dilapangan.

"Beberapa prediksi puncak kemacetan kita lihat dimulai dari cuti, kecenderungan kepadatan mulai dari H-4 dan puncaknya H-3 dan H-2. Pada H-1 tetap ada tapi tidak sepadat tanggal 29 dan 30 April. Pada saat arus balik mulai H+3 dan puncaknya H+4 dan H+5. Tanggal ini kita semua harus bekerja keras," ungkap Sigit.

Aparat kepolisian juga telah menetapkan jadwal penerapan one way saat arus mudik dan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung. Untuk arus mudik dilaksanakan sejak Kamis 28 April hingga Minggu 1 Mei. Sedangkan, arus balik, tanggal 6 hingga 8 Mei.

"Ini tolong disosialisasikan untuk mengurai potensi kemacetan yang terjadi," kata Sigit.

Tak hanya jalur darat, Sigit juga meminta jajarannya melakukan antisipasi dan strategi di titik-titik penyeberangan seperti Pelabuhan, Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Disamping itu, Sigit menjelaskan, segala upaya dan antisipasi harus dilakukan dengan bersinergi bersama seluruh lintas stakeholder terkait lainnya. Sehingga, masyarakat dapat lebih aman dan nyaman saat menjalani mudik.

"Bagaimana sinergitas mengisi ruang-ruang sesuai tugas pokok masing-masing. Sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan mudik. Namun mereka tetap sehat dan masalah bisa teratasi," ujar Sigit.

Sebagai penutup, tak lupa, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap melakukan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketika melakukan perjalanan arus mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini.

Share:

Apresiasi Mahasiswa, Polri Pastikan Demo 11 April Berjalan Kondusif dan Jaga Momentum Ramadan

Jakarta - Polri menyatakan bahwa aksi demonstrasi 11 April yang digelar oleh mahasiswa berjalan kondusif. Polisi pun memberikan apresiasi kepada elemen mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi di ruang publik dengan tertib.

"Sejak awal, Polri telah berkomitmen memberikan ruang demokrasi bagi kawan-kawan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. Alhamdulillah situasi demonstrasi hari ini berjalan dengan damai dan tertib," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Senin (11/4).

Dedi menyatakan, dengan berlangsung tertibnya aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa, kondusivitas momentum bulan Ramadan bagi masyarakat yang menjalaninya pun dapat terjaga kekhusyukannya.

Aparat kepolisian, kata Dedi, juga mengedepankan pendekatan humanis kepada kelompok mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya. Sehingga, menurut Dedi, tidak ditemukan adanya tindakan represif kepada mahasiswa yang murni menyampaikan aspirasinya.

"Alhamdulillah, situasi dapat berjalan normal setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian bulan Ramadan pun tetap terjaga dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif," ujar Dedi.

Menurut Dedi, mahasiswa menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan kebebasan berekspresi. Pasalnya, ketika aspirasi telah diterima dan ditampung mahasiswa pun telah membubarkan diri dengan tertib di Gedung DPR.

Meski begitu, Dedi mengungkapkan, setelah bubarnya aksi mahasiswa, diduga ada kelompok yang mencoba membuat kericuhan dengan memprovokasi aparat kepolisian. Namun, situasi kemanan dan ketertiban bisa langsung diantisipasi dengan jajaran kepolisian demi mencegah terjadinya hal tersebut.

"Aparat kepolisian saat ini telah mampu mengatasi keadaan. Situasi kamtibmas pun tetap terjaga kondusif. Polri pun akan tetap menindak tegas siapapun pihak atau segelintir kelompok yang mencoba menunggangi unjuk rasa. Namun, Bapak Kapolri dan seluruh jajaran sangat mengapresiasi kawan-kawan mahasiswa yang telah tertib dalam menyampaikan aspirasinya," tutup Dedi.

Share:

BEM SI Sebut Aksinya Damai dan Aspirasi Tersampaikan Dengan Baik

Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia, Luthfi menyebutkan aksi yang dilakukan hari ini, Senin (11/4/22), berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 dan bubar pada pukul 15.30 WIB," ujar Luthfi.

Aksi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) ini merupakan lanjutan dari aksi BEM SI pada 28 Maret 2022 lalu. Yang intinya menolak wacana penundaan Pemilu atau amandemen Pemilu, Mengkaji Ulang UU IKN dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Aspirasi BEM SI ini diterima langsung oleh Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco , Rahmat Gobel dan Lodewijk di dampingi Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam orasi di depan pimpinan DPR dan Kapolri, Koordinator Pusat BEM SI mengungkapkan bahwa Aspirasi ini murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat.

"Aspirasi ini murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat , kami meminta pimpinan DPR disini mengawakili suara Rakyat bukan Suara Partai Politik," tegas Kahar.

Setelah aspirasi diterima dengan baik massa dari BEM SI membubarkan diri lalu kemudian mulai muncul keributan dan kerusuhan.

Luthfi menyebut kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI, tetapi oleh oknum Provokator dan Penyusup.

"Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup," tegas Luthfi.

Aksi ini berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat oleh aparat Kepolisian. Sehingga aspirasi BEM SI dapat tersampaikan dengan baik kepada Pimpinan DPR.

Luthfi melanjutkan, bahwa mereka akan terus mengawal semua tuntutan ini sampai tuntas.

Share:

Kapolri Pastikan Stok BBM Bersubsidi Terjamin dan Tepat Sasaran

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar rapat bersama dengan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022).

Sigit mengungkapkan, dalam rapat tersebut membahas soal isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis solar bersubsidi. Menurut Sigit, dari data yang ada ketersediaan atau stok solar bersubsidi sebenarnya dalam keadaan aman dan terjamin untuk masyarakat.

"Jadi dari pengecekan tadi secara umum, kebutuhan bahan bakar minyak kita khususnya solar, semuanya dalam batas ketahanan yang terpenuhi. Sehingga tentunya istilah kelangkaan ini, kemudian kita perlu melihat ada hal yang harus kita dalami karena sebenarnya di satu sisi kebutuhan terhadap solar industri itu mengalami penurunan," kata Sigit dalam konferensi pers.

Demi mempertahankan tren positif tersebut, Sigit menekankan bahwa saat ini dan kedepannya, pihaknya akan memastikan stok solar bersubsidi terjamin ketersediaan dan mengawal penyaluran serta penggunaannya tepat sasaran kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.

"Ini yang akan kita jaga. Sehingga kemudian di lapangan solar subsidi tetap tersedia dan solar industri dipenuhi dengan solar-solar yang memang dipersiapkan untuk industri. Sehingga keberadaan minyak, solar, BBM yang secara riil.  Stok sebenarnya tercukupi. Ini yang betul-betul kita jaga dan pertahankan," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, dalam rapat tersebut memang ditemukan fakta bahwa terjadinya peningkatan terhadap kebutuhan solar bersubsidi. Menurutnya, hal itu diakibatkan adanya fenomena kenaikan terhadap tren produktivitas komoditas industri jenis tertentu.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, perang yang melanda Ukraina dan Rusia juga menjadi salah satu faktor berkurangnya ketersediaan minyak dan gas di seluruh dunia, termasuk Indonesia juga terkena dampak.

"Indonesia sampai saat ini khususnya di ASEAN, masih ada di nomor dua terendah. Karena kita masih menahan harga. Sehingga harga tetap ada di kondisi yang sama, sebagai contoh adalah solar. Dan juga ada yang dinaikkan namun sebenarnya masih di subsidi," ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Selain itu, Sigit menekankan, saat ini masih terjadi disparitas yang tinggi antara solar bersubsidi dengan solar industri, kurang lebih sebesar Rp12.500. Dengan adanya gap tersebut, kata Sigit, penggunaan solar di lapangan terkadang disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

"Yang kemudian memanfaatkan disparitas harga ini untuk kemudian mengambil kebutuhan minyak atau solar untuk industri. Mengambilnya dari SPBU subsidi. Sehingga tentunya ini menambah beban Pemerintah dan ini juga akan menimbulkan permasalahan," tutur Sigit.

Seharusnya, ditekankan Sigit, BBM bersubsidi mutlak diberikan kepada kelompok masyarakat yang memang sangat memerlukan, seperti moda transportasi umum, UMKM, pedagang kaki lima (PKL), dan yang lainnya.

"Kemudian, ini digunakan untuk kebutuhan industri. Sehingga yang terjadi adalah kebutuhan industri justru menurun di tengah produktivitas yang meningkat untuk sektor perindustrian. Namun di satu sisi kebutuhan terhadap minyak yang seharusnya disubsidi meningkat. Jadi ini yang kita tertibkan," tegas Sigit.

Disisi lain, Sigit menyebut, kepolisian telah menetapkan 21 orang tersangka di enam wilayah Polda jajaran terkait dengan kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan BBM. Adapun keenam Polda yang melakukan penyidikan terkait perkara itu, yakni, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Gorontalo.

Terkait hal ini, Sigit menegaskan, pihak kepolisian tidak akan ragu memberikan sanksi tegas kepada pihak siapapun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi tersebut.

"Kita sudah menangkap kurang lebih 21 tersangka di enam wilayah. Dan ini akan terus kita lakukan. Sehingga kemudian distribusi atau peruntukan BBM bersubsidi ini betul-betul bisa diberikan kepada masyarakat yang perlu disubsidi. Sedangkan kebutuhan industri tentunya akan disiapkan dari kuota yang disiapkan untuk industri," papar Sigit.

"Terkait permasalahan. Apabila memang jaraknya jauh dan perlu pelayanan-pelayanan khusus maka dari Pertamina sudah mempersiapkan. Kalau memang diperlukan adanya tambahan SPBU untuk industri, termasuk tempat penyimpanan yang bisa didorong," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Cegah Kelangkaan, Polri Ungkap 6 Polda Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM

Ilustrasi
Jakarta - Polri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengusutan terkait dengan kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan terkait bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, berdasarkan data per tanggal 6 April 2022, setidaknya ada enam Polda jajaran yang telah melakukan penyidikan terkait dengan perkara tersebut.

"Enam Polda yang mengusut kasus itu yakni, Polda Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Gorontalo," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (7/4).

Dedi merinci, untuk di Polda Sumatera Barat tercatat ada satu laporan polisi yang tengah disidik. Adapun modus operandi kasus tersebut yakni, pengangkutan dan jual beli BBM bersubsidi.

Sementara, Polda Jambi menangani delapan laporan polisi terkait BBM tersebut. Lalu, Polda Kalimantan Selatan terdapat tujuh laporan polisi.

Lalu, Polda Kalimantan Timur satu laporan polisi. Polda Bali satu laporan. Serta, Polda Gorontalo satu laporan polisi. Semua laporan itu memiliki modus operandi pengangkutan dan jual beli BBM bersubsidi.

Dalam proses penyidikan tersebut, polisi menerapkan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.

Terkait pengusutan perkara ini, Dedi menegaskan bahwa, Polri tidak akan segan dan pandang bulu untuk memberikan tindakan tegas kepada pihak siapapun yang melakukan pelanggaran hukum dan penyalahgunaan terkait dengan BBM.

Menurut Dedi, tindakan tegas tersebut dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk memitigasi atau mencegah terjadinya kelangkaan BBM di masyarakat. Hal ini, kata Dedi, juga untuk memberikan rasa tenang terhadap masyarakat akan ketersediaan BBM.

"Untuk menjaga ketersediaan BBM dan memitigasi penyimpangan yang mengakibatkan kelangkaan BBM yang dibutuhkan masyarakat. Polri akan menindak tegas bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran terkait penyalahgunaan, pendistribusian, penyimpanan dan pengangkutan BBM," tutup Dedi.

Share:

Kapolri Bentuk Satgas Gabungan Awasi Produksi dan Distribusi Selama 24 Jam: Pastikan Stok Minyak Curah Tersedia

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar rapat evaluasi terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng, di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2022).

Dari hasil pertemuan tersebut, Sigit memaparkan bahwa, Polri dan Kemenperin sepakat untuk membentuk satgas gabungan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di pihak produsen, distributor tingkat I hingga IV serta tingkat pengecer selama 24 jam penuh.

"Oleh karena itu untuk memastikan ketersediaan di pasar betul-betul ada, kami bersama pak Menperin membentuk satgas gabungan. Dimana satgas gabungan ini kita tempatkan mulai di level pusat para produsen dan di kantor pusat juga ditempatkan personel dari kepolisian dan Kemenperin. Khususnya di beberapa produsen besar melekat selama 24 jam. Untuk mengawasi proses produksi," kata Sigit dalam konferensi pers usai melakukan evaluasi bersama Menperin di Gedung Mabes Polri.

Dengan adanya pengawalan melekat selama 24 jam penuh itu, Sigit berharap, minyak goreng khususnya jenis curah dapat terjamin ketersediaannya guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat. Serta, harga penjualannya pun sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Karena memang ada kekhawatiran, keragu-raguan terkait dengan penggantian. Dan itu sudah ditegaskan bahwa, semuanya yang sudah diikat dengan kontrak badan sawit  pasti akan diberikan subsidi. Karena itu tugas dari produsen adalah bagaimana kemudian memastikan produksinya sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan. Kalau ini bisa berjalan 50 persen saja, seharusnya di pasar terpenuhi," ujar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menekankan, pengawasan dan pemantauan melekat selama 24 jam, pihak Polri akan mengerahkan personel dari Satgas Pangan tingkat pusat, daerah, intelijen hingga Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran.

"Di level distributor baik distributor tingkat I sampai tingkat IV, hingga pengecer akan kita turunkan personel dari Satgas Pusat, daerah, rekan-rekan intelijen, Bhabinkamtibmas untuk turun mengecek di pasar. Sehingga rangkaian proses, mulai dari produsen, distributor sampai dengan pasar betul-betul bisa kita awasi dengan baik," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Segala upaya dan komitmen tersebut, kata Sigit untuk menghindari adanya segelintir permasalahan terkait minyak goreng yang dari hasil evaluasi masih ditemukan. Karena itu, menurut Sigit, langkah tersebut diambil untuk menghindari segala bentuk gangguan terkait masalah ketersediaan maupun harga penjualan minyak curah di pasaran.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, pihak Kepolisian akan melakukan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melakukan tindakan curang serta melanggar aturan hukum.

Menurut Sigit, dari hasil evaluasi yang disampaikan Kemenperin, ditemukan adanya modus pengemasan ulang, munculnya jenis atau merk baru yang selama ini tidak ada di pasar, memenuhi kebutuhan minyak curah untuk industri, hingga memalsukan dokumen demi mendapatkan jatah subsidi.

"Pemerintah sudah mengambil kebijakan, memberikan subsidi, memberikan BLT. Dan saya minta pelaku usaha juga melaksanakan kewajiban dengan baik, sehingga kebutuhan masyarakat khususnya menghadapi bulan Ramadan, dimana aktivitas dan kebutuhan untuk minyak meningkat betul-betul tersedia," tutur Sigit.

Tak hanya minyak goreng curah, Sigit mengungkapkan bahwa, pihak kepolisian juga melakukan pemantauan soal ketersediaan dan stabilitas harga terkait sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya.

"Kedepan juga ada beberapa hal yang akan kami kerjakan. Saat ini sedang kita rapatkan terkait kebutuhan sembako yang lain termasuk juga BBM yang saat ini mulai ada fluktuasi terkait harga dan ketersediaan dilapangan," tutup Sigit.

Share:

Postingan Populer

Arsip Blog