Seorang pria berinisial AY, 54, warga kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul meninggal dunia karena tersengat listrik di tempat kerja pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan kejadian tersebut terjadi di sebuah perusahaan di Jalan Parangtritis Km. 9, Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
“Saat itu korban bermaksud membetulkan lampu yang mati di tempatnya bekerja. Pada saat akan mebetulkan, korban sudah diingatkan oleh teman kerjanya, kalau masih hujan lain waktu saja [membetulkan lampu]. Namun korban tetap membetulkan aliran listrik ke lampu yang mati tersebut,” katanya Kamis (1/2/2024).
Korban membetulkan aliran listrik tersebut dengan naik ke atas meja yang terbuat dari besi. Korban juga tidak menggunakan alas kaki saat membetulkan aliran listrik tersebut. Kemudian, karyawan PT Kharisma lainnya meneriakkan bahwa korban kesetrum. Di lokasi kejadian, korban masih berdiri memegang lampu dengan kabel yang baru diperbaikinya.
Jeffry menyampaikan saat itu ada karyawan yang berusaha menurunkan tubuh korban, namun ternyata tubuh korban masih ada aliran listriknya.
Kemudian oleh salah satu karyawan memukul kabel tersebut dengan menggunakan kayu hingga lepas sehingga aliran listriknya terputus dari tubuh korban. Kemudian korban segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Oleh dokter yang memeriksa yaitu dr. Syafira Arum Prabatitis korban dinyatakan telah meninggal dunia sebelum sampai di RS dan pada saat diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” imbuhnya.
Jeffry menyampaikan pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut. Keluarga korban juga meminta untuk tidak dilakukan autopsi.
Sebelumnya apda 29 Januari 2024 lalu, Warga Jetis, Bantul, berinisial AB juga meninggal dunia tersengat listrik saat sedang bekerja di Jalan Pleret Km 2.5 Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar