Soft launching klinik pratama rawat inap PKU Muhammadiyah Imogiri dilakukan oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.
Acara juga dihadiri H Agus Taufiqurrahman, M.Kes dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DIY, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, H Sahari, jajaran Forkompinkab Bantul termasuk Kapolres AKBP Ihsan SIK serta perwakilan siswa.
Menjadi Guru Milenial
Klinik Pratama yang berlokasi di Manggung Kalurahan Wukirsari ini dibangun sejak 10 April 2021. Klinik bisa melayani pelayanan umum, kebidanan, gigi serta laboraturium.
Dalam soft launching tersebut, juga dilakukan gerakan minum pil tambah darah, yang diikuti oleh para siswa Muhammadiyah dan mereka terhubung secara virtual dengan acara tersebut di sekolah masing-masing.
“Kami memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang sudah turut berkontribusi banyak hal bagi masyarakat. Misalnya dalam pendidikan dan kesehatan. Saya yakin di rumah sakit atau klinik milik PKU telah disediakan dokter-dokter yang andal, tim medis yang berpengalaman dan sarana penunjang lainya,” katanya.
Kontribusi yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini, lanjut Wabup, telah dilakukan sejak organisasi ini berdiri tahun 1912 oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan.
“Teologi Al Mauun yang dicanangkan Kyai Ahmad Dahlan bidang Penolong Kesengsaraan Umat (PKU) sampai sekarang masih relevan. Yakni kemuliaan dan kebahagiaan apabila menyeimbangkan urusan dunia dan akherat. Terimakasih kepada Muhammadiyah,” katanya.
Agus Taufiqurrahman bersyukur dengan telah dibukanya klinik pratama rawat inap PKU Muhammadiyah Imogiri.
“Ini dalam rangka memberikan cakupan pelayanan kesehatan yang lebih luas. Bukan hanya Imogiri atau Bantul, namun bisa lebis luas mengingat ini juga termasuk jalur wisata sehingga meningkatkan pelayanan bagi mereka yang datang ke Bantul,” kata Agus.
Untuk klinik dalam 3 tahun ke depan diproyeksikan menjadi RS tipe D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar