• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Deklarasi Setia pada Pancasila dan NKRI

Khilafatul Muslimin adalah sebuah organisasi keagamaan Indonesia yang mengusung ideologi khilafah. Organisasi tersebut didirikan oleh Abdul Qadir Baraja pada 1997 dan berpusat di Lampung. Kali ini di Jawa Timur khususnya di Surabaya Raya, organisasi tersebut telah mendeklarasikan untuk setia kepada Pancasila dan NKRI.

Forkopimda Jawa Timur Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, asisten 1 setdaprov jatim Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur jatim, Forkopimda Kota Surabaya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim, serta Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (30/6/2022) di Gedung Balai Pemuda Surabaya, menyaksikan organisasi Khilafatul Muslimin sebanyak 52 orang melakukan deklarasi kebangsaan, Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Setia Kepada Pancasila dan NKRI.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan. Deklarasi ini mudah mudahan bisa membawa hal positif bagi saudara-saudara yang lain, bahwa musyawarah mufakat dan gotong royong yang telah dilakukan oleh pendiri bangsa kita yang disepakati bahwa Pancasila dan undang-undang dasar 1945 sebagai filosofi dasar negara kita ini menjadi pegangan kita.

"Sekarang ini adalah waktunya gotong royong, karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong mari mengisi masing-masing dengan komponen yang ada, dengan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," papar Kapolda Jatim.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim menjelaskan, Perbedaan-perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan nama Pancasila dan dibawahnya yang diikat oleh pita dengan bertuliskan Bhineka Tunggal Ika itu adalah hal yang sudah disepakati oleh seluruh bangsa kita, termasuk Khilafatul Muslimin yang sudah menyepakati juga bahwa Pancasila menjadi bagian dasar dari mereka juga.

"Mudah-mudahan kedepan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya," Jelasnya dihadapan awak media.

Pangdam V/Brawijaya mengatakan mengapresisi terkait kegiatan Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya dilaksanakan dengan penuh rasa kesadaran dan keikhlasan, hal tersebut merupakan wujud dari keutuhan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Selanjutnya diharapkan kepada warga Jatim agar tetap kompak dan menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu Asisten I Setda Prov. Jatim menyatakan bahwa acara Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya ini merupakan proses pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga dan mencintai Pancasila dan Bhineka Tunggal ika, kedepan diharapkan khilafatul Muslimin Surabaya Raya dapat konsisten dengan janji yang sudah diucapkan. Selanjutnya dalam menghadapi tantangan kedepan kita perlu bersama-sama dan berkolaborasi untuk menjaga keutuhan NKRI.

Share:

Beri Penghormatan ke TMP Kalibata, Kapolri Lanjutkan Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk Bangsa Indonesia.

Bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa serta pendahulu personel kepolisian ini sekaligus rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli 2022 nanti.

"Kegiatan kali ini merupakan bagian penghormatan kita, terhadap para pahlawan nasional yang telah berjasa pada saat memperjuangkan kemerdekaan. Dan juga banyak senior-senior yang tentunya dimakamkan di taman makam pahlawan ini," kata Sigit di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa, prosesi ziarah ini sekaligus untuk mengenang seluruh jasa dan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam meraih kemerdekaan untuk rakyat Indonesia.

"Bagi kami spirit perjuangan beliau-beliau, kemudian, hal positif dan juga di satu sisi adalah kesempatan kami untuk berikan penghormatan dan doa bagi para pendahulu kami," ujar Sigit.

Dengan adanya penghormatan ini, Sigit menekankan, sebagai generasi penerus bangsa, semangat yang dikobarkan dan dicita-citakan oleh para pendahulu bangsa harus terus diperjuangkan untuk saat ini dan kedepannya.

Semangat itu, dikatakan eks Kapolda Banten tersebut, harus dijadikan refleksi sebagai energi positif untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa, negara, masyarakat dan institusi Polri, kedepannya.

"Kami terus melanjutkan apa yang telah beliau-beliau ukir dan menjadi warisan kita, serta akan terus kita perjuangkan untuk membawa institusi Polri menjadi lebih baik. Dan juga mengawal bangsa serta negara kita untuk terus melaksanakan programnya menuju Indonesia Emas tahun 2045," ucap Sigit.

"Ini merupakan warisan yang akan terus kita berikan kepada generasi-generasi muda kita selanjutnya," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Gelar Festival Nusantara Gemilang, Kapolri: Pesan Moral Pentingnya Jaga Persatuan-Kesatuan

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara 'Festival Nusantara Gemilang' yang merupakan pagelaran pentas seni dan budaya. Kegiatan ini, masih dalam satu rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-76.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa acara festival ini merupakan puncak penyatuan kegiatan yang sebelumnya diikuti dari perwakilan 34 Provinsi di seluruh Indonesia, yang diikuti sekitar 400 orang.

"Kemudian diambil 14 provinsi. Dari 14 provinsi ini dijadikan satu selanjutnya mereka melakukan kegiatan dan  latihan bersama dalam suatu tempat, kemudian diberikan pelatihan mengenai wawasan kebangsaan, wawasan terkait budaya dan etika  yang dilebur menjadi satu kegiatan, yang tadi bisa kita lihat begitu bagusnya dan ini merupakan bentuk dari kekayaan bangsa kita," kata Sigit di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Mantan Kabareskrim Polri menyatakan bahwa, festival ini adalah bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagamaan dan kekayaan seni budaya. Apabila ini terus dikelola dan dikembangkan, kata Sigit akan menjadi satu energi dan kekuatan luar biasa bagi Indonesia, yang tak dimiliki negara lain.

"Berbagai macam etnis, suku, seni budaya di dalamnya, itu semua kekayaan kita yang harus kita jaga dan pertahankan," ujar Sigit.

Seni dan budaya yang ditampilkan dalam Festival Nusantara Gemilang, ditegaskan Sigit, menjadi pesan bagi seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan saling menghormati keberagaman yang ada.

Dengan saling menjaga dan menghormati keberagaman yang ada, menurut Sigit, hal itu akan menguatkan nilai persatuan dan kesatuan yang merupakan kekuatan dari Bangsa Indonesia.

"Tentunya ini semua mengandung pesan moral pentingnya nilai kesatuan dan persatuan yang harus terus dikelola dan dijaga sebagai kekuatan besar yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045," tutur Sigit.

Dengan terjaganya persatuan dan kesatuan, Sigit berharap, keberagaman baik suku, budaya dan tradisi yang dimiliki akan terus menjadi kekuatan yang khas dari Bangsa Indonesia.

"Pesan yang disampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia dengan keberagaman yang ada, seni, etnis dan suku tentunya harus kita jaga dan ini selalu pertahankan menjadi potensi besar. Semangat persatuan dan kesatuan yang ditunjukan adik-adik tadi, harus kita apresiasi dan kita dorong terus untuk digelorakan," tutup Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, dewan juri, panitia penyelenggara serta seluruh pihak terkait sehingga acara festival ini berlangsung dengan sukses.

Share:

Raih WTP Sembilan Kali Berturut-turut, Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan

Jakarta - Mabes Polri kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.

Mendapatkan predikat tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan, hal ini merupakan wujud komitmen dari institusi Korps Bhayangkara yang selalu transparan dan akuntabel dalam menggunakan keuangan negara.

"Tentunya ini menjadi komitmen kami, untuk di tahun-tahun berikutnya. Kami akan terus berkomitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan,"kata Sigit usai meraih predikat WTP dari BPK di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Lebih dalam, Sigit menekankan, dengan capaian WTP kesembilan kalinya ini, kedepan Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan Pemerintah hingga mendorong pemasukan atau peningkatan anggaran APBN.

"Kami juga selalu ikut mendorong dari sisi PNBP dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga agar APBN tetap bisa berjalan baik di situasi yang penuh ketidakpastian ini, dengan mengawal melalui berbagai strategi tranformasi ekonomi," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Sementara itu, Sigit juga menegaskan, Polri akan terus berkomitmen untuk melaksanakan seluruh rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagaimana dalam aturan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

"Sekali lagi terima kasih atas opini yang telah diberikan kepada kami. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depan," ucap eks Kapolda Banten itu.

Kesempatan yang sama, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana menyebutkan bahwa, perolehan predikat WTP sembilan kali berturut-turut yang diterima Polri merupakan suatu prestasi dari institusi negara.

"Hasil dari pemeriksaan tersebut, saat ini kepolisian RI memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dan ini adalah perolehan yang kesembilan kali berturut turut, suatu prestasi yang membanggakan. Pak Kapolri beserta seluruh jajaran, dalam melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan," kata Adhi.

Adhi berharap, kedepan prestasi yang diperoleh Polri ini dapat dipertahankan. Mengingat, menurutnya, kepolisian selain melaksanakan tugas dan fungsi utamanya, juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara, khususnya dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP bagi negara.

"Sehingga Kepolisian RI adalah suatu institusi yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan," tutup Adhi.

Share:

Akpol Luncurkan 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput'

Jakarta - Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 meluncurkan buku berjudul 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput'. Buku yang ditulis oleh Iqbal Aji Daryono itu berisi peran anggota kepolisian yang bertugas di berbagai daerah.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menuturkan, buku 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput' menjelaskan anggota Polri yang menjadi ujung tombak warga dalam mengatasi berbagai persoalan.

"Penulis melihat bagaimana anggota kita ini bertugas di lapangan dengan segala kekurangan-kekurangan yang dimiliki ya, tapi mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," kata Gatot di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (27/6/2022).

"Sehingga apa yang menjadi harapan-harapan masyarakat di mana tempat dia bertugas itu bisa didapatkan oleh masyarakat dari tulisan yang dibuat oleh Mas Aji ini," sambungnya.

Gatot mengatakan, masih ada kekurangan dari tiap anggota polisi. Meski demikian, Polri selalu berusaha menjadi lebih profesional setiap waktu.

Gatot menyebut masyarakat dapat melihat hal-hal positif yang sudah dilakukan kepolisian dalam buku 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput'. Polri, kata Gatot, selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin memberikan kritik.

"Nah, buku ini ya menggambarkan hal-hal positif dan juga masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan anggota Polri yang kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut kritik dan masukan dari masyarakat terhadap Polri adalah sebagai bentuk kepedulian. Dia mengaku khawatir saat masyarakat tak mau mengkritik polisi.

"Ketika situasi keadaan itu sudah mulai enggan, sudah mulai bosan, dan sudah mulai takut mengkritik polisi itu yang kita khawatirkan, kita takutkan, tapi ketika masyarakat masih mengkritik polisi, dengan saran dan masukan kepada polisi itu merupakan suatu bentuk rasa cinta masyarakat, rasa cinta kepedulian masyarakat kepada kepolisian," ujarnya.

Share:

Pecahkan Rekor MURI, Gowes Presisi Nusantara Tempuh Jarak 508 Km Kurang Dari 24 Jam

Semarang - Sebanyak 64 peserta Tim Gowes Presisi Khatulistiwa yang bersepeda menempuh jarak 508 km telah tiba di Akpol, Semarang. Upaya mereka menempuh rute Mabes Polri hingga Akpol dalam waktu kurang dari 24 jam diabadikan dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rombongan peserta Gowes tersebut terdiri dari 2 tim yaitu Tim Arjuna dan Tim Garuda. Kedua tim tersebut beranggotakan gabungan TNI Polri, sejumlah atlet dan komunitas sepeda.

Memasuki Gerbang Tanggon Kosala Akpol pada Minggu (26/06) pagi pukul 05.14 WIB, kedatangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Suroto, M.Si., beserta sejumlah PJU dari Akpol dan Polda Jateng yang mengalungkan karangan bunga pada sejumlah peserta gowes.

Kadiv TIK Mabes Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, SIK yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan maksud dan tujuan Gowes Presisi Khatulistiwa selain dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 juga untul menyaring bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan bisa turun di event internasional.

"Upaya pemecahan rekor MURI juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan baksos hingga menempuh jarak 508 km," ungkapnya.

Disebutkan pula upaya pemecahan rekor tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

"Medannya nggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu dibawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri setengah 6 pagi Sabtu kemarin, alhamdulillah Minggu pagi jam 05.15 WIB sudah sampai di Akpol," ujarnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Karolog Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi yang juga menjadi salah satu peserta tim Gowes Presisi Khatulistiwa. Rekor tersebut berhasil dipecahkan melalui kerjasama yang baik antar regu dalam tim gowes.

"Tim Garuda berisi anggota Polri dan TNI dan juga atlet, sedang tim Arjuna terdiri dari TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerjasama dengan baik sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala," tuturnya.

Meski demikian, diakuinya tantangan terberat saat tim melintas di rute Batang - Alas Roban. Melintasi rute tersebut di malam hari, rombongan tim sempat dihadang hujan deras sehingga sempat berteduh di Pos Lantas Alas Roban.

"Tantang terberat saat melintas Alas Roban, sempat hujan deras hingga berteduh sementara di Pos Lantas Alas Roban. Namun alhamdulillah bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu dibawah 24 jam bisa tercapai," pungkasnya.

Share:

Kapolri Lepas Pesepeda yang Pecahkan Rekor MURI, Gowes Sejauh 508 Km

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelepasan kegiatan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bersepeda sejauh 508 Kilometer dari Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan hingga Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan pemecahan rekor MURI bersepeda ini masih dalam satu rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang.

"Kegiatan ini untuk memecahkan rekor MURI dengan bersepeda sepanjang 508 Km, yang dimana titik start dimulai dari Lapangan Bhayangkara Polri dan akan berakhir finish di Akpol Semarang," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini memaparkan, kegiatan pemecahan rekor bersepeda ini diikuti sebanyak 144 peserta, mulai dari Atlet sepeda nasional, anggota Polri, Bhayangkari hingga komunitas gowes di Indonesia. Dari ratusan pesepeda itu dibagi menjadi empat tim.

Diantaranya, terdapat tim Garuda dan Arjuna yang menjadi tim utama untuk menargetkan pemecahan rekor MURI. Ada juga tim Srikandi yang ikut bergabung dalam acara ini.

"Karena memang kegiatan ini diikuti oleh Atlet nasional dan juga gabungan dengan anggota Polri dan juga teman-teman komunitas yang hobi bersepeda," ujar eks Kapolda Banten tersebut.

Kegiatan yang menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-76 ini, diharapkan Sigit, juga dapat dijadikan kesempatan dan wadah bagi Atlet sepeda nasional untuk terus mempersiapkan diri guna menghadapi event-event kejuaraan nasional maupun internasional kedepannya.

Sehingga, kata Sigit, Atlet sepeda dapat melanjutkan ukiran prestasi yang bisa mengharumkan serta membanggakan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Harapan kita kegiatan hari ini semakin menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Dan utamanya bagaimana ini kita gabungkan dengan program dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) sebagai bagian upaya kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mempersiapkan dan juga melatih terus-menerus Atlet kita, agar siap di dalam kejuaraan-kejuaran berikutnya," papar Sigit.

Tak lupa, Sigit menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang ikut meramaikan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76. Ia berharap, kegiatan ini sesuai dengan tujuannya, salah satunya, yakni memecahkan rekor MURI bersepeda.

"Terima kasih, atas seluruh peserta yang terlibat dari berbagai komunitas dan mudah-mudahan seluruh peserta bisa capai garis finish sesuai rencana yang sudah kita persiapkan," tutup Sigit.

Share:

Dihadapan Dansat, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jawa Tengah - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu pembicara di kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). Sigit memaparkan soal optimalisasi sinergitas TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalahan bangsa menuju Indonesia berdaulat, adil, dan makmur 2045.

Dalam kesempatan tersebut Sigit menekankan, penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

"Harapan saya, sinergitas TNI-Polri yang selama ini terbangun terus bisa kita jaga. Sehingga dapat mengawal kebijakan pemerintah serta mampu menghadapi ancaman, tantangan dan gangguan kamtibmas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam pemaparannya dihadapan seluruh Dansat TNI AD.

Terkait mewujudkan Indonesia Emas, Sigit mengungkapkan bahwa, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menuangkan tujuh impian Indonesia mulai tahun 2015 - 2085. Kebijakan Pemerintah saat ini, kata Sigit mengarah untuk melaksanakan Road Map tersebut.

Dari visi itu, Sigit menyebut, ada empat pilar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni, manusia Indonesia yang unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, ekonomi yang maju dan berkelanjutan. Ketiga, pembangunan yang merata dan inklisif. Dan keempat, negara yang demokratis, kuat dan bersih.

"Ini semua bisa terwujud apabila syaratnya satu, stabilitas kamtibmas, kedaulatan negara, soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik. Namun kalau tidak, jangan pernah mimpi mewujudkan visi ini. Ini pentingnya pertemuan kita hari ini. Sehingga kita bisa melihat kembali ada tujuan besar yang harus kita kawal sebagai pilar utama bangsa," ujar Sigit.

Lebih dalam, Sigit menjelaskan soal skenario pertumbuhan perekonomian Indonesia, untuk saat ini sudah mulai masuk ke tahapan Take Off yang dimana didalamnya Pemerintah sedang menyiapkan pembangunan SDM unggul hingga menyiapkan infrastruktur yang bertujuan sebagai fondasi perekonomian industri dan manufaktur. Dengan begini, diharapkan pada tahun 2030 hingga 2035, pertumbuhan perekonomian Indonesia jauh lebih baik.

"Kita lihat, harapan kita saat di 2036, masuk ke tahapan lepas dari Middle Income Trap dan masuk Upper Income. Walaupun kondisi Pandemi dan global yang ada kita membuat skenario yang realistis. Namun kita harapkan pertumbuhan ekonomi, kita jaga di atas 5 persen. Dengan posisi ini tahapan menuju Indonesia Emas dapat  tercapai," ucap eks Kabareskrim Polri tersebut.

Dalam hal ini, Sigit pun menyinggung soal pesan Presiden Jokowi di Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu. Sigit mengingatkan, ketika itu Presiden Jokowi benar-benar mengingatkan untuk menjaga cita-cita mewujudkan Indonesia menjadi negara produksi bukan konsumsi.

"Pesan ini tentu harus diingat. Karena saat ini Indonesia melakukan kebijakan merubah pola dari negara konsumtif bergeser ke produktif. Jadi pasar akan berubah dari negara lain, menjadi pasar kita. Dan ini akan membuat situasi global yang tentunya akan memunculkan kondisi, yang kita harus waspada," tutur mantan Kapolda Banten ini.

Lebih dalam, Sigit menuturkan bahwa, TNI- Polri juga harus terus memantau dan mengawasi situasi dinamika lingkungan strategis ditingkat global, nasional hingga regional. Seperti Pandemi Covid-19, perang Ukraina-Rusia, kemunculan kelompok terorisme, masalah soal kedaulatan, Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang, mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dinamika dalam negeri lainnya.

"Arahan pak Presiden beliau ingin TNI-Polri menjadi institusi yang profesional dan bekerja secara sinergis. Dan ini tentunya perintah Panglima tertinggi untuk kita semua. Terkait kerja sama dan sinergitas kita tindaklanjuti dengan dasar hukum yang ada," ungkap Sigit.

Masih dalam pemaparan materinya,
Sigit pun menegaskan, TNI-Polri saat ini terus melakukan optimalisasi dalam penguatan sinergitas dan soliditas. Hal itu diimplementasikan mulai dari pendidikan dasar, pengembangan, hingga pendidikan pengembangan umum.

"Bahkan khusus dengan TNI AD kita membuat perjanjian kerja sama kegiatan terintegrasi terkait pendidikan untuk perwira. Perbantuan banyak sekali mulai dari unjuk rasa, pengamanan event baik nasional dan internasional. Kita saling mengisi kapan Polri dan TNI harus selalu berada di depan, ini berjalan dengan baik. Bagi kami, ini kita masukkan dalam program menuju Polri yang Presisi," jelas Sigit.

Bahkan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang konkret, menurut Sigit, sangat dirasakan dalam penanganan serta pengendalian Pandemi Covid-19. Pasalnya, kedua lembaga ini terus berada di lini terdepan terkait hal tersebut.

"Salah satu success story adalah bagaimana penanganan Pandemi Covid-19. Pada saat itu kita tidak tahu harus berbuat apa. Kita semua yang harus di belakang tiba-tiba harus ada di lini terdepan. Alhamdulilah tahun 2021 menempati tempat pertama di ASEAN terkait penanganan covid. Lalu, kita di peringkat 5 vaksinasi terbanyak. Dampaknya pandemi dapat dikendalikan. kita mulai coba PON, bulutangkis internasional, Presidensi dan lain lain," kata Sigit.

"Dan dampaknya pertumbuhan ekonomi sempat minus 5 persen  meningkat menjadi 7 persen. Kuartal kedua, ketiga sempat turun tapi kuartal keempat 2021 dan kuartal pertama 2022 bisa naik 5 persen dan ini semua bisa tercapai berkat sinergitas dan soliditas TNI-Polri," tambah Sigit menekankan.

Meski begitu, Sigit mengatakan bahwa, masih ada hal lain permasalahan bangsa yang memerlukan implementasi dari sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Diantaranya, pencegahan serta penanganan konflik sosial masyarakat. Kemudian, mitigasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Lalu, antisipasi hingga memberikan bantuan apabila terjadinya bencana alam. Penanganan dan penanggulangan terorisme. Isu di Papua yang memerlukan peran dari TNI-Polri. Kemudian, memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan tertib, hingga munculnya kelompok yang menentang ideologi Pancasila.

"Terkait ideologi Pancasila, harga mati untuk kita semua. Jangan sampai dari luar masuk dan mengganggu nilai-nilai yang tertanam dalam ideologi Pancasila. Justru sebaliknya, kita harus merubah ideologi Pancasila untuk kita globalkan. Karena dulu negara kita terkenal negara toleran dan ramah," papar Sigit.

Lebih lanjut, ditegaskan Sigit, sinergitas TNI-Polri juga sangat dibutuhkan untuk mengawal dan memastikan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Mengingat, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Indonesia sentris dengan semangat pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia.

"Hambatan pembangunan IKN menjadi kewajiban TNI-Polri mengawal kegiatan IKN, terkait distribusi bahan pembangunan, permasalahan tanah dan permasalahan lainnya," tutup Sigit mengakhiri pemaparannya.

Share:

Daftar Pemenang Apresiasi Setapak Perubahan Polri

Jakarta - Polri menggelar kegiatan malam apresiasi kreasi 'Setapak Perubahan Polri' di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli mendatang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam kegiatan malam apresiasi tersebut, masyarakat dipersilahkan membuat kreasi dalam platform apapun.

Isinya, kata Dedi, peserta atau masyarakat diperbolehkan memuat konten kritik, saran ataupun aspirasi terhadap Polri.

"Kegiatan tersebut telah memberikan kesempatan dan ruang bagi seluruh masyarakat menuangkan kreasinya. Apapun isinya dipersilahkan, kritik, saran dan aspirasi ini akan dijadikan bahan evaluasi demi wujudkan Polri yang jadi lebih baik lagi," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Kamis (23/6).

Adapun dalam malam apresiasi kreasi 'Setapak Perubahan Polri' tersebut masyarakat dapat menyalurkan kreasinya melalui, film pendek, Vlog, TikTok, Blog, Infografis, fotografi kategori umum.

"Ada juga fotografi kategori jurnalis, menulis surat untuk Kapolri kategori SD, SMP, dan SMA," ujar Dedi.

Menurut Dedi, semua kreasi dan aspirasi peserta ditampung dan dinilai oleh dewan juri yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidangnya masing-masing.

Dedi berharap, dengan adanya acara ini, kedepannya dapat dijadikan bahan refleksi bagi organisasi Polri untuk semakin menjadi institusi yang didambakan serta diharapkan oleh masyarakat luas.

"Sebagaimana instruksi Pak Kapolri, Polri saat ini terus berkomitmen untuk menerima dan menyerap seluruh masukan dari masyarakat. Semua itu dilakukan demi menciptakan Polri yang dicintai dan diharapkan masyarakat," ucap Dedi.

Adapun daftar pemenang di masing-masing kategori lomba itu adalah;

A. Film pendek

Juara Pertama: Candra Bayu
Juara Kedua: Daffa Maulana Muhammad
Juara ketiga: Riki Khoerun

B. Vlog

Juara Pertama: Sefin Anggi
Juara Kedua: Try Sutrisno
Juara ketiga: M. Khairul

C. TikTok

Juara Pertama: Nidia Arestia
Juara Kedua: Yenti Winataria
Juara ketiga: Akbar Fahrezha

D. Blog

Juara Pertama: Nurul Mutiara
Juara Kedua: Citra Maulida
Juara ketiga: Aliyyah Mawaddah

E. Infografis

Juara Pertama: Faisal Yusuf
Juara Kedua: Lalu Renaldi
Juara ketiga: I Putu Hendra

F. Fotografi kategori umum

Juara Pertama: Erwin Kurniawan
Juara Kedua: Irhan Khoirul
Juara ketiga: Andi Suryanto

G. Fotografi kategori jurnalis

Juara Pertama: Denar
Juara Kedua: Agus Supratman
Juara ketiga: Suharto

H. Menulis surat Kapolri kategori SD

Juara Pertama: Siti Nabila
Juara Kedua: Andini Faiqah
Juara ketiga: Alvierro Burju

I. Menulis surat Kapolri kategori SMP

Juara Pertama: Carlo Benito
Juara Kedua: Gennaro
Juara ketiga: Alfiyatul Hana

J. Menulis surat Kapolri kategori SMA

Juara Pertama: Karel Dadimu
Juara Kedua: Arik Swardini
Juara ketiga: Hafizah Anjeli.

Share:

Gelar Apresiasi 'Setapak Perubahan Polri', Kapolri: Bentuk Dukungan Masyarakat agar Polri Lebih Baik Lagi

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri malam apresiasi kreasi 'Setapak Perubahan Polri' di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022) malam. Kegiatan ini masih dalam rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli mendatang.

"Malam ini saya tentunya sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat, khususnya teman-teman dan adik-adik, yang dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76, mau berpartisipasi untuk ikut di dalam berbagai kegiatan. Salah satunya komitmen kami melakukan perubahan, dengan tema setapak perubahan Polri," kata Sigit.

Dalam hal ini, Sigit menekankan, Polri selalu berkomitmen membuka dan memberikan ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan ekspresinya baik itu kritik maupun saran.

Menurut Sigit, masukan, kritik dan saran dari masyarakat sangat bermanfaat untuk dijadikan bahan evaluasi demi mewujudkan Polri yang semakin dicintai dan diharapkan oleh seluruh masyarakat.

"Komitmen kami untuk membuka ruang, mendapatkan masukan dan kritik, mendengar aspirasi masyarakat. Supaya kita memiliki masukan untuk memperbaiki dan mengevaluasi institusi Polri. Kami yakin tidak bisa memperbaiki dan berbenah tanpa masukan dari masyarakat," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Adanya kritik dan saran hingga pujian dari masyarakat, dikatakan Sigit, hal itu akan diserap dan dijadikan energi positif untuk institusi Bhayangkara terus melakukan pembenahan serta perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga, semangat Polri Presisi dapat terwujud dengan sempurna.

Bahkan, Sigit menekankan, hasil karya dari peserta kreasi Setapak Perubahan Polri, agar dipasang dan dibaca. Sehingga seluruh personel Kepolisian dapat terus menyerap aspirasi dari apa yang diharapkan oleh masyarakat terhadap Polri.

"Hasil karya semua peserta tentunya dihimpun kita perbanyak, ditempel dan dibaca seluruh anggota Polri. Bahwa itu menjadi harapan, kritik, dan apresiasi masyarakat dan saya minta terhadap hal itu kita selalu komitmen untuk berubah menjadi lebih baik," ucap mantan Kapolda Banten ini.

Diakhir pernyataannya, Sigit menekankan, seluruh jajaran Kepolisian saat ini harus mendengar dan memperhatikan harapan masyarakat demi kemajuan dan kebaikan dari institusi Polri.

"Komitmen kita bersama adalah membenahi institusi dan insan Polri. Terima kasih, atas kerja sama dari dewan juri yang mau meluangkan waktunya, karena pesertanya ribuan, lumayan capek dan lelah. Bagi kami, ini merupakan apresiasi untuk mendukung Polri. Kami komitmen terus berbenah dan memperbaiki diri," tutup Sigit.

Share:

Jelang Hari Bhayangkara Ke-76, Polda DIY Menggelar Pencucian Pataka

Yogyakarta – Menjelang Hari Bhayangkara ke-76 Polda DIY menggelar prosesi pencucian Pataka Polda DIY pada hari Rabu 22 Juni 2022.

Dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar M.Si., pencucian pataka dilaksanakan di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY.

Pencucian Pataka Polda DIY, Manggala Naya Wiwarottama sendiri dimaknai sebagai bentuk pembersihan hati dan jiwa anggota Polri, sehingga kedepannya dapat lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Turut hadir dalam prosesi tersebut yakni Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K. beserta seluruh pejabat utama Polda DIY.


Share:

Polri Kawal Deportasi Mitsuhiro Taniguchi Sampai Diterima Polisi Jepang

Jakarta - Polri menyatakan melakukan pengawalan proses deportasi Mitsuhiro Taniguchi hingga diterima oleh pihak Kepolisian di Negara Jepang.

Mitsuhiro Taniguchi merupakan tersangka kasus dugaan penipuan bantuan sosial Covid-19 di Jepang. Ia telah ditangkap oleh pihak kepolisian Indonesia dan hari ini akan dipulangkan ke Jepang.

"NCB Interpol Indonesia berkerjasama dengan Imigrasi pagi ini telah melakukan Deportasi Buronan WN Jepang Mitsuhiro Taniguchi kepada pihak polisi Jepang yang menjemput langsung dan akan mengawal subjek sampai ke Jepang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Rabu (22/6).

Dedi menjelaskan, pengawalan proses deportasi oleh pihak Kepolisian Indonesia dilakukan lantaran dalam proses penangkapan ini adanya kerjasama Police to Police.

"Karena warga Jepang yang dideportasi statusnya pelaku kejahatan di Jepang jadi harus ada kerjasama Police to police," ujar Dedi.

Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa Mitsuhiro Taniguchi (47) buronan Jepang telah ditangkap oleh pihak Imigrasi di wilayah Lampung, pada Selasa 7 Juni 2022.

Polisi Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil yang mengalami dampak Pandemi Covid-19. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rie Taniguchi (45), Daiki (22) dan putra keduanya yang namanya belum disebutkan berusia 21 tahun.

Para tersangka diduga diminta oleh Mitsuhiro mengajukan pengembalian pajak atas nama orang yang telah terdaftar di kantor pajak atau memalsukan permohonan.

Share:

Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Jakarta— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap Perwira Tinggi dan Perwira Menengah. Dalam surat telegram No ST/1214/VI/KEP./2022, sebanyak 120 personel Polri dirotasi.

Dari jumlah tersebut, terdapat satu orang Polisi Wanita atau Polwan yang mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) bintang dua yaitu Brigjen Juansih yang dipromosikan menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk 1 Sespim Lemdiklat Polri.

Tidak hanya Brigjen Juansih, terdapat satu Polwan yang diamanahkan sebagai Kapolres Bukittinggi, dan satu Polwan mendapat promosi menjadi Kabag Penum Divisi Humas Polri yaitu Kombes Nurul Azizah.

Selain itu juga terdapat tiga Polwan yang menduduki jabatan strategis di wilayah yakni
AKBP dr Siti Nur Imanta yang dipromosi sebagai Karumkit Tk 2 Bandung Polda Jabar.

AKBP Titik Wahyuningsih sebagai Kabidkeu Polda Banten, Kombes Endang Sri wahyu Utami Kabidkeu Polda Bali, Kombes Heni
Kresnowati Kabidkeu Polda Jabar dan Kombes
Yuliani Kabidkum Polda  Banten.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa, penempatan Polwan di posisi straregis ini merupakan komitmen pimpinan Polri dalam hal kesetaraan gender.

“Penempatan Polwan merupakan komitmen bapak Kapolri terhadap kesetaraan gender,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/6).

Dedi menegaskan, bahwa Polri akan terus memberikan ruang bagi Polwan. Kesetaaan gender akan terus diperjuangkan. Karena kata Dedi, sejauh inisejumlah Polwan sudah berpangkat perwira tinggi dan menempati jabatan operasional berisiko tinggi di Polri.

Share:

Kapolri-Dewan Pers Bertemu, Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Dewan Pers Indonesia. Pertemuan ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Dalam pertemuan ini, Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat pemilu.

"Kita juga tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan, terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, dalam pertemuan ini antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita," ujar Sigit.

Persatuan dan kesatuan, kata Sigit, sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global. Dengan kekuatan persatuan dan kesatuan, maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

"Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita," ucap Sigit.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menekankan, bahwa, dalam menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama, yakni, menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial.

"Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi," ucapnya dikesempatan yang sama.

Selain itu, Azyumardi berharap, adanya peningkatan kualitas jurnalistik dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks atau informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.

"Oleh karena iitu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya," tutupnya.

Share:

Gelar Bakti Sosial Religi, Kapolri : Komitmen Menjaga Nilai-Nilai Toleransi dan Kebersamaan

Jakarta - Polri menggelar kegiatan bakti sosial religi dan bantuan sosial (bansos) dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76. Kegiatan tersebut digelar serentak di seluruh Provinsi Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, bakti sosial religi dilaksanakan pada tempat ibadah dan bantuan sosial diserahkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

"Khususnya yang saat ini masih terdampak Pandemi Covid-19 dan ekonomi global akibat beberapa peristiwa global yang tentunya berdampak kepada terhadap situasi dalam negeri. Dan ini memang memerlukan sentuhan dari kita semua," kata Sigit saat melepas bantuan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Sigit memaparkan, bentuk bakti sosial religi tersebut dilakukan oleh seluruh personel kepolisian di Indonesia terhadap 11.000 rumah ibadah lintas agama, dengan melakukan bersih-bersih, pengecatan, hingga renovasi.

"Ini sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga nilai-nilai toleransi, dan kebersamaan yang tentunya ini semua sudah tertuang di dalam pembukaan UUD 1945, di dalam dasar negara Pancasila dan di dalam Pasal 29 UUD 1945 tentang kemerdekaan beribadah bagi para pemeluk agama di Indonesia," ujar Sigit.

Dalam hal ini, Sigit menegaskan, Korps Bhayangkara terus berkomitmen akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.

"Tentunya Polri juga harus hadir untuk memberikan keamanan terhadap kegiatan ibadah, dan hari ini juga sebagai bukti wujud kecintaan kami kepada seluruh umat yang ada di Indonesia, Polri hadir bersama-sama dengan seluruh umat dari masing-masing agama," ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri tersebut menekankan, dengan adanya bakti sosial religi ini diharapkan dapat menjaga nilai toleransi, rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang menjadi modal utama mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

"Kita jaga dan pertahankan sebagai modal dasar untuk membawa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, negara yang mampu mewujudkan misi Indonesia Emas di tahun 2045," ucap eks Kapolda Banten ini.

Sementara terkait dengan bantuan sosial, Sigit menyebut, pihaknya menyalurkan kurang lebih 200 ribu bansos dan masker ke seluruh Indonesia. Ia menekankan, kegiatan ini murni bentuk kepedulian dari Polri kepada masyarakat, sebagaimana semangat dari konsep Presisi.

"Dan kami ingin terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan Polri yang dekat dengan masyarakat, Polri yang melayani masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat. Kami selalu mohon doa apa yang menjadi cita-cita kami betul-betul kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," tutup Sigit.

Share:

Lewat Fun Bike, Kapolri Tegaskan Sinergitas Kunci Amankan Seluruh Agenda Bangsa

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkuat sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen mulai dari TNI, organisasi kepemudaan (OKP), buruh, komunitas dan masyarakat lainnya, untuk sama-sama menjaga serta mengamankan seluruh agenda nasional maupun internasional di Indonesia.

Penguatan sinergitas dan soliditas tersebut dituangkan dalam acara Fun Bike di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022).

"Tentunya kegiatan hari ini, merupakan bentuk upaya kita untuk terus menjaga soliditas dan sinergitas dari semua rekan-rekan kita, sahabat-sahabat kita, mitra kita. TNI kemudian rekan-rekan media, OKP, serta masyarakat yang selama ini mendukung dan selalu berada bersama-sama dengan Polri." kata Sigit dalam kegiatan Fun Bike tersebut.

Kegiatan Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 ini diikuti oleh 33.170 peserta dari TNI, Polri, insan media, komunitas sepeda, OKP dan warga lainnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Sigit menekankan, TNI-Polri bersama dengan seluruh elemen bangsa lainnya dapat bersatu padu untuk sama-sama ikut mensukseskan seluruh perhelatan agenda nasional maupun internasional, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.  

Salah satunya, kata Sigit, adalah agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tahapannya saat ini sudah mulai berjalan. Dengan penguatan sinergitas dan soliditas, menurut Sigit, hal itu merupakan kunci untuk memastikan seluruh agenda dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

"Kita juga akan menghadapi berbagai agenda internasional. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Presidensi G20 dan itu semua juga membutuhkan sinergitas dan soliditas agar semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Disisi lain, Sigit menekankan, kegiatan Fun Bike ini juga diharapkan untuk meningkatkan minat bersepeda masyarakat, lantaran hobi gowes juga memiliki Multiplier Effect, selain meningkatkan stamina maupun kebugaran.

"Mulai dari bagaimana bersepeda akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan, alternatif alat transportasi dan harapan kita dapat  timbulkan UMKM-UMKM industri terkait dengan hal yang tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, Sigit juga berharap, Korps Bhayangkara akan terus meningkatkan sinergitas dan soliditas bersama elemen lainnya. Sehingga, tugas pokok kepolisian dalam hal ini melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

"Melaksanakan transformasi Polri yang Presisi dan tentunya Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat," tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga menyempatkan melakukan dialog interaktif bersama Polda Jajaran terkait kegiatan Fun Bike Hari Bhayangkara ke-76, melalui sambungan virtual.

Share:

Seruan Elemen Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Mengawal Pembangunan IKN

Kalimantan Timur - Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh menyerukan untuk terus mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu disampaikan usai digelarnya kegiatan ikrar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara di titik 0 kilometer, Jumat (17/6/2022).

Setidaknya dalam ikrar komitmen tersebut dihadiri oleh 51 elemen kepemudaan, mahasiswa dan serikat pekerja atau buruh. Diantaranya adalah, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas), Persatuan Mahasiswa Tanah Air Indonesia (PMPI), Rumah Milenial Indonesia (RMI),Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN),  BEMNUS Koorpus, Jaringan Aktivis Nusantara (JASN).

Lalu, Presma Trisakti, Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP), Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Muhamadiyah, Kaukus Muda Indonesia (KMI), PERADAH Hindu, JAMNUSA, PB HMI MPO, BEM SI Rakyat Bangkit, Pemuda Katholik, GP Ansor, BANSER, BEM SI Kerakyatan, BEM SE Kalimantan, Korpresnas BEM PTMI, Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI).

Kemudian, STIMIK Se-Indonesia, Gerakan Aktivis Muslim Indonesia (GAMIS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI),  Poros Muda Indonesia (PMI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), BEMNUS, Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI).

Lalu, BEM Pesantren, BEM PTNU, GEMA Mathlaul Anwar, GEMA KONGHUCU, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DIPO, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMMA PERSIS), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Pimpinan GP Ansor Muhammad Abror menekankan bahwa, pihaknya berharap bahwa pemuda dan mahasiswa lainnya untuk bisa mengambil alih dan bisa mengambil kesempatan ini karena  kedepan generasi muda yang akan memimpin masa depan Indonesia.

"Saya kira tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita dari Titik Nol di tempat saya berdiri ini, terima  kasih dan Selamat HUT Bhayangkara ke-76," kata Abror dalam kesempatan itu.

Disisi lain, Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom mengajak kepada seluruh pemuda-pemuda di seluruh Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung Ibu Kota Nusantara.

Sementara, Ketua Umum HIKMAHBUDHI Wiyawan menyampaikan bahwa, ikrar para pemuda ini merupakan wujud dukungan terkait pembangunan IKN yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan tentu dengan adanya IKN akan ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan, bukan hanya di Kalimantan Timur, tetapi bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara. Dan IKN ini kedepannya kami berharap juga semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tentu yang terpenting memberikan dampak, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. Dan dengan adanya IKN ini juga kami berharap pemerataan ekonomi bisa terjadi lebih cepat di Tanah Air," paparnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto juga berharap pembangunan IKN ini menjadi pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.

"Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," ucap Cak Nanto sapaan akrabnya.

Sedangkan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.

"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," ujarnya.

Ia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Bahkan, ia menyebut IKN ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, ia pun siap mendukung kelancaran pembangunan.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.

"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," tutupnya.

Share:

Gelar Bakti Kesehatan di Titik 0 IKN, Kapolri Gelorakan Visi Indonesia Emas 2045

Kalimantan Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan puncak acara Hari Bakti Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (17/6/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini juga menggandeng seluruh elemen bangsa mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa dan serikat pekerja atau buruh. Hari Bakti Kesehatan ini juga digelar secara serentak di 34 Provinsi Indonesia.

"Berbagai macam jenis kegiatan mulai dari vaksinasi, yang kami targetkan diangka 1 juta dosis untuk booster. Kemudian pelayanan kesehatan untuk berbagai macam keluhan dari masyarakat kurang lebih ada 22.665 pasien. Kita juga melaksanakan kegiatan operasi celah bibir dan lelangit dengan capaian 918 pasien, donor darah 53.991orang, operasi katarak 357," kata Sigit.

Bahkan, kata Sigit, dalam pelaksanaan operasi celah bibir dan lelangit, kegiatan ini mendapatkan rekor dengan peserta terbanyak yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, kepada tenaga kesehatan yang tergabung dari berbagai instansi. Dan saya juga melihat ada beberapa diikuti teman-teman dari OKP dan organisasi mahasiswa. Ini merupakan wujud sinergitas dan soliditas dari kita semua untuk masyarakat. Khususnya, yang saat ini membutuhkan perbaikan-perbaikan terkait kesehatannya," ujar Sigit.

Dengan adanya sinergitas dan soliditas antar-elemen bangsa ini, Sigit berharap, Indonesia akan jauh lebih baik kedepannya, sehingga visi menuju Indonesia di tahun 2045 bisa terwujud.

"Sekali lagi tentunya semangat ini terus kita gelorakan di titik nol ini. Kita memandang kedepan bahwa Indonesia jauh menjadi lebih baik, untuk bisa mencapai visi kita untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045," ucap Sigit.

Tak hanya itu, pada kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menyaksikan penandatanganan komitmen bersama elemen bangsa, yakni pemuda, mahasiswa, dan buruh untuk sama-sama mengawal dan menuntaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Hari ini hampir seluruh elemen bangsa, dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan juga sebagian besar serikat pekerja atau buruh juga ikut hadir tentunya menjadi komitmen kita. Bahwa dengan adanya komitmen penandatanganan ini, sebagai wujud dukungan untuk keberlanjutan dari IKN," tutur eks Kabareskrim Polri ini.

Penandatanganan bersama elemen bangsa itu, kata Sigit, merupakan komitmen dari generasi penerus bangsa agar melanjutkan semangat dan cita-cita dari pembangunan IKN ini.

"Pembangunan ini tentunya berjalan dengan waktu yang panjang, kita disini, Kapolri, Pangdam, Kapolda, PJU, tentunya mengawal kebijakan ini. Dan selanjutnya rekan-rekan generasi muda inilah yang tentu melanjutkan dan mengawal sampai tuntas. Karena mungkin saja nanti diantaranya rekan-rekan kita akan menjadi pemimpin nasional di tahun 2045. Jadi tanggung jawab untuk melanjutkan kita titipkan kepada seluruh rekan-rekan semua," tutup Sigit.

Share:

Kakorlantas Soal Imbauan Berkendara Tak Pakai Sandal Jepit : Proteksi Diri Cegah Fatalitas Kecelakaan

Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan ihwal imbauan penggunaan sandal jepit untuk pengendara sepeda motor. Firman menyebut imbauan itu penting untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.

Awalnya, Firman mengumpamakan seorang pengendara yang hendak pergi menggunakan sepeda motor dengan jarak dekat. Alih-alih menggunakan sandal jepit, Kakorlantas menghimbau pengendara itu seharusnya menggunakan sepatu untuk menghindari kecelakaan.

Karena menurut Firman, kecelakaan justru kerap terjadi saat pengendara melakukan perjalanan jalan dekat yang rutin dilakukan setiap hari.

“Karena ada masyarakat yang bilang begini ‘Pak cuman deket aja Kok, Masa cuman mau beli tempe doang ke pasar (pakai sepatu) segala macam itu’. Kecelakaan dijalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Rabu (15/6/2022).

Oleh karena itu, setiap pengendara sepeda motor hendaknya, lanjut Firman, untuk mempersiapkan sebaik mungkin sebelum keluar rumah menggunakan motor baik jarak dekat maupun jarak jauh. Salah satunya menggunakan sepatu, helm dan jaket sebagai bentu ikhtiar untuk menghindari kecelakaan.

“Tapi dengan kita sudah ikhtiar kalau dalam agama. Ikhtiar kita maksimalkan kalau masih terjadi juga Tuhan sudah punya rencana, tapi kita ikhtiar maksimal. memperkecil fatalitas kecelakaan dengan memberikan perlindungan yang cukup bagi anggota tubuhnya roda dua khususnya,” jelas Firman.

Sekali lagi, Firman mengatakan bahwa penggunaan sandal jepit tidak ada proteksi jika bersentuhan langsung dengan aspal. Lain hal, jika penggunaan sepatu, maka tingkat fatalitas kendaraan akan sangat minim.

“Mohon maaf saya bukan men-strassing pakai sendal jepitnya, tidak ada perlindungan pake sandal jepit itu. Karena kalau dia sering pake motor (dengan sandal jepit) kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas,” jelas Firman.

Firman juga menegaskan tidak ada tilang untuk pengendara roda dua yang menggunakan sandal jepit. Namun petuga akan memberikan himbauan dan edukasi jika menemukan pengendara menggunakan sandal jepit.

Firman mengakui, budaya ini akan sulit untuk diterapkan. Namun, ia yakin ke depan masyarakat akan mulai sadar memproteksi diri dengan peralatan lengkap saat berkendara motor.

“Saya sampaikan kepada anggota kalau ketemu dengan para pengemudi yang masih menggunakan itu (sandal jepit) sarankan untuk meminta perlindungan,” ucap Firman.

“Tidak ada sanksi tilang, saya sudah sampaikan untuk ops patuh tahun ini kita sudah dibantu dengan etle. Yang ktmu dijalan kita akan berikan edukasi termasuk tadi. Ini mungkin tidak gampang masa masa dulu ketika dipaksa pakai helm juga yang panas ada, tapi ketika masyarakat menyadari kepala saya ini penting,” sambung dia.

Share:

Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka

Jakarta - Polri beserta Polda jajaran sejauh ini tercatat telah menetapkan 23 anggota organisasi Khilafatul Muslimin sebagai tersangka.

"Total sudah ada 23 orang yang ditetapkan sebagai tersangka untuk saat ini," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (14/6).

Ramadhan merincikan, 23 tersangka itu diproses oleh beberapa Polda jajaran. Pertama, Polda Jawa Tengah (Jateng) sebanyak enam tersangka.

Kemudian, Polda Lampung lima tersangka, Selanjutnya, Polda Jawa Barat (Jabar) dengan lima tersangka.

"Lalu, Polda Jawa Timur (Jatim) dengan satu tersangka, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang tersangka” ujar Ramadhan.

Menurutnya, pengusutan kasus ini lantaran organisasi Khilafatul Muslimin tersebut diduga kuat hendak menyebarkan berita bohong serta mengajarkan paham-paham yang bertentangan dengan nilai Pancasila.

"Seperti kasus yang ditangani di Polda Jawa Tengah, kelompok ini melakukan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selebaran berupa maklumat serta nasihat dan imbauan," ucap Ramadhan.

Share:

Kapolri Tekankan Sinergitas TNI, Polri dan Media Sukseskan Event Nasional dan Internasional

Depok - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan lomba menembak bersama TNI-Polri dan insan media di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/6). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli 2022.

"Baru saja kita melaksanakan kegiatan kejuaraan menembak. Dimana, didalamnya yang ikut kegiatan lomba ini adalah rekan-rekan dari TNI, Polri, dan media, ada teman-teman Pimred, Wapimred, Korlip, wartawan dan Dewan Pers. Saya kira hari ini kegiatan yang cukup lengkap dan solid," kata Sigit.

Sigit menegaskan, TNI-Polri serta insan Pers merupakan mitra strategis dalam menghadapi segala bentuk situasi dan kondisi yang berkembang di Negara Indonesia. Diantaranya, dikatakan Sigit, media bersama TNI-Polri bersama-sama berjuang melakukan penanganan Pandemi Covid-19 dan arus mudik Lebaran 2022 untuk masyarakat, dengan perannya masing-masing.

"Selama ini kita TNI-Polri dan media selalu sama-sama di lapangan. Khususnya penanganan masalah beberapa waktu lalu, Pandemi Covid-19, kemudian, masalah mudik yang mungkin sebagian masyarakat libur, tapi kita semua berada di lapangan, ditengah-tengah masyarakat untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Oleh sebab itu, Sigit menyatakan, dengan adanya lomba menembak ini, diharapkan soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri dan awak media, dapat terus meningkat serta terjaga dengan baik kedepannya.  

"Dan juga kedepan, banyak sekali kegiatan yang tentunya kami harus bersama-sama. Sehingga kegiatan hari ini, dalam rangka lebih meningkatkan soliditas, dan sinergitas antara kita semua, TNI, Polri dan teman-teman media. Sehingga kita semua bisa melaksanakan tugas secara bersama-sama di lapangan. Tentunya tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Dengan adanya sinergitas dan soliditas tersebut, Sigit menekankan, TNI, Polri dan media dapat ikut menyukseskan serta mengawal seluruh agenda berskala nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia kedepannya.

Kegiatan yang memerlukan sinergitas TNI, Polri dan media diantaranya, kata Sigit adalah Presidensi G-20, Idul Adha, Hari Bhayangkara, Hari Kemerdekaan Indonesia, Pemilu serentak tahun 2024, dan event-event lainnya.

"Sehingga untuk melaksanakan ini semua, tentunya kita harus tingkatkan kesatuan. Dan ini juga kesempatan bagi kita untuk mengingatkan bahwa pengalaman yang ada pada tahun 2019, sisa-sisa dari Pileg, Pilpres dan Pilkada menyisakan polarisasi harus kita antisipasi dan cegah bersama," tutur Sigit.

Belajar dari pengalaman yang ada, Sigit menekankan bahwa, pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang harus dilandasi dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Apalagi, event politik itu, menurut Sigit, terjadi ketika seluruh dunia bahkan Indonesia sedang menghadapi dampak global yang berkembang.

"Jadi kita harapkan tahun 2024, kita semua mendorong agar yang diutamakan adalah semangat persatuan dan kesatuan. Jadi semangat hari ini, kita ingin betul-betul bisa kita glorifikasi menjadi semangat bersama menghadapi event-event yang tadi saya sebutkan. Baik event nasional, internasional maupun event perhelatan politik," papar Sigit.

"Mudah-mudahan kita terus menjaga soliditas dan sinergitas ini dan menjadi contoh bahwa semangat yang kita lakukan hari ini, juga kita harapkan bisa diikuti rekan-rekan kita yang akan menjadi peserta, tim pendukung dan tim yang ikut turun ke dalam event politik mendatang. Dan ini adalah pesan dari kita semua," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Pati Polri dan Wartawan Ramaikan Lomba Menembak Piala Kapolri

JAKARTA— Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76, Polri menggelar lomba menembak piala Kapolri di Lapangan Tembak Hogeng Imam Sansoto, Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Lomba menembak Kapolri Cup ini digelar selama dua hari, yakni 10 dan 11 Juni 2022. Pada hari pertama, lomba ini diikuti oleh perwira tinggi (Pati) Polri bintang satu dan koordinator liputan serta wartawan media nasional.

Kategori menembak bervariasi, mulai dari tembak eksekutif dengan jarak 25 meter, tembak presisi jarak 25 meter dan 100 meter yang terbagi ke dalam 4 stage menembak.

Para peserta disediakan sejumlah target berupa lempengan besi, mata bowling dan kertas target atau zeroing. Alat penunjang tembak yang disiapkan cukup modern dan canggih, sebab sasaran sudah dilengkapi dengan kamera sehingga penembak bisa melihatnya di layar monitor.

Panitia lomba dari Korps Brimob Polri juga sangat terlatih, mengarahkan peserta bagaimana cara menembak yang efektif dan mengenai target.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kejuaraan menembak ini sengaja digelar dengan mengajak para awak media untuk menunjukan bahwa Polri memandang media sebagai mitra strategis.

“Media merupakan mitra strategis kita untuk menciptakan situasi dan kondisifitas di tengah masyarakat. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik, maka Polri memandang peranan media sangat vital untuk menciptakan situasi yang kondusif,” kata Dedi dalam sambutannya.

Tercatat, 64 wartawan yang terdiri dari 21 koordinator liputan (korlip) dan 43 reporter media nasional serta 59 perwira tinggi (pati) Polri ikut berpartisipasi dalam kejuaraan lomba menembak Kapolri Cup kali ini.

Tak hanya menggelar lomba menembak, Mabes Polri juga melakukan kegiatan lainnya dalam menyambut hari Bhayangkara tahun 2022.

Diantaranya adalah, kegiatan donor darah, memberikan baksos, menyediakan pengobatan gratis, khitanan massal, Festival Musik Bhayangkara, lomba kesenian bertajuk ‘Nusantara Gemilang’ seperti tarian nusantara, grup vokal, performing art dan unsur kreativitas lain.

Lalu, lomba Tiga Pilar sekali, lomba Film Pendek bertema ’Setapak Perubahan Polri’, lomba Foto Bhayangkara, lomba Iklan Layanan Masyarakat yang puncaknya, hingga acara lainnya yang dilakukan di seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Adapun pemenang dalam lomba menembak Kapolri Cup ini yaitu;

KELAS PRESISI EXECUTIVE PISTOL, 20 M (SAS 2 PLAT & RING)

JUARA 1 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI BRIGJEN POL UNTUNG WIDYAMOKO, S.I.K., M.H.

JUARA 2 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS WIDODO, S.H., M.H.

JUARA 3 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI
BRIGJEN POL Drs M INDRA GAUTAMA

JUARA 1 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
DODI ESUANDI / MEDIA

JUARA 2 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
TITO / RADIO SANORA

JUARA 3 PRESISI EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
ROBIN / TV ONE

KELAS RAPID EXECUTIVE PISTOL, 20 M (SAS 5 BOWLING PIN & RAPID)

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS WIDODO, S.H., M.H.

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI
BRIGJEN POL ABI NURSETYANTO, S.H., S.I.K.

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN PATI BRIGJEN POL HANDOWIBOWO

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
ANIS / METRO TV

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
ROY / BERITA SATU

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE PISTOL PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
FEBRI / KOMPAS TV

KELAS RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION, 20 M (SAS 4 KERAMIK DAN RAPID)

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS M. INDRA GAUTAMA

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS SUYATMO, M.Si.

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL AMOUSTIAN S.H. M.H.

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
RAHMAD ALE

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
SYAHDI (METRO TV)

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE 1 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
GATOT (RTV).

KELAS RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION, 20 M (SAS 2 BOWLING PIN DAN RAPID)

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL MARDIYONO, S.I.K., M.Si

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS YEHU WANGSAJAYA M.KOM

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DR UMAR EFENDI, S.I.K., M.Si

JUARA 1 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
MAHFUD (JAWA POS).

JUARA 2 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
GATOT (RTV).

JUARA 3 RAPID EXECUTIVE 2 PCC SCORPION PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
OCTOBRYAN (SEA TODAY).

KELAS SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX, 20 M (SAS 10 PLAT)

JUARA 1 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN PATI BRIGJEN POL DRS WIDODO S.H., M.H.

JUARA 2 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN PATI BRIGJEN POL ABY NURSETYANTO, S.H.

JUARA 3 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN PATI BRIGJEN POL HANDO WIBOWO, S.I.K., M.Si

JUARA 1 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
VEBRI (KOMPAS TV)

JUARA 2 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
ROY (BERITASATU)

JUARA 3 SPEED SHOOT EXECUTIVE PCC MPX PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
ANIS (METRO TV)

KELAS SPEED SHOOT BENCH REST STEYR 100 M (SAS 5 KERAMIK & 5 BOWLING PIN)

JUARA 1 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN PATI BRIGJEN POL IR. WAHYU WIDODO

JUARA 2 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN PATI KOMBES POL DRS. MOCH SENO PUTRO

JUARA 3 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN PATI BRIGJEN POL HANDO WIBOWO, S.I.K., M.Si., M.Han

JUARA 1 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
LAILY YHIANTY (POLRI TV).

JUARA 2 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
FARHAN (VIVA).

JUARA 3 SPEED SHOOT BENCH REST STEYR PERORANGAN KORLIP DAN WARTAWAN
JUDI (BERITASATU TV).

Share:

Polri Awasi 17 Ribu Pasar Pastikan Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Terjaga

Bali- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng jenis curah mulai dari tingkat produsen hingga ke pasar, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam hal pengawasan, Sigit menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Kami tentunya mendapatkan tugas untuk membantu memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga kemudian persetujuan ekspor dapat diberikan," kata Sigit dalam acara Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Bali, Jumat (10/6/2022).

Sigit menjelaskan, setiap hari pihaknya mengawasi kurang lebih 17 ribu pasar tradisional. Hasilnya, sebanyak 10 ribu pasar secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.

"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar," ujar Sigit.

Selain memantau pasar, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Menurutnya, dalam hal ini, jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli oleh produsen dapat meningkat untuk diolah  menjadi Crude Palm Oil (CPO).

"Saat ini harga-harga (buah tandan) kita perhatikan rata-rata di angka 2.000 - 2.100 sampai 2.500. Di 51 wilayah sudah diangka 2.550. Harapan kita semua petani bisa mendapatkan harga antara 2.500 sampai dengan 3.000," ucap Sigit.

Dengan seluruh pengawasan tersebut, mantan Kapolda Banten ini berharap semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama. Serta tak ada lagi permainan atau spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah.

"Jadi harapan kita petani sejahtera, minyak goreng curah tersedia dipasar dan produsen melalui proses verifikasi pengawasan dari semua pihak terkait bisa melaksanakan ekspor, yang dalam posisi semua kewajibannya sudah dilaksanakan. Jadi tidak ada lagi permainan terkait dengan angka-angka fiktif yang tentunya saat ini kita sudah kita awasi. Dengan langkah-langkah ini, kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik," papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun menegaskan tidak akan segan menindak siapapun yang melakukan penyimpangan terkait minyak goreng. Ia pun mencontohkan dengan menindak tegas spekulan yang melakukan repacking dan menjual dengan harga lebih tinggi.

"Kemarin kita sudah peringatkan repacking, sudah kita proses, ini apabila terus dilanjutkan kita akan proses tegas. Saya kira prosesnya seperti itu, kita ingatkan lalu ada yang kita proses tegas. Saya minta semua patuhi apa yang menjadi komitmen kita bersama karena memang paling penting minyak curah di pasar masyarakat tidak kesulitan serta kekurangan. Produsen bisa ekspor setelah kewajibannya dipenuhi. Tidak ada distribusi disimpangkan karena kalau ada seperti ini dipastikan kita tindak tegas," tutup Sigit.

Share:

Sambut Hari Bhayangkara 2022, Polri Gelar Lomba Menembak Bersama Pati TNI-Polri dengan Insan Pers

Jakarta - Dalam memperingati hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2022 mendatang, Mabes Polri menggelar lomba menembak bagi insan Pers dan perwira tinggi (pati) TNI-Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba menembak terkait rangkaian hari Bhayangkara tersebut dilaksanakan pada 11 Juni 2022 di lapangan tembak Korbrimob Polri.

"Kegiatan lomba menembak oleh Divhumas Polri dan Korbrimob Polri yang dituangkan dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1119/VI/HUK.6.3./2022 pada tanggal 6 Juni 2022 yang ditanda tangani oleh Wakapolri," kata Dedi kepada awak media, Kamis (9/6).

Dedi memaparkan, sejauh ini, adapun peserta kegiatan itu dari insan pers akan diikuti sebanyak 109 orang. Dari jumlah tersebut, 35 diantaranya Pimpinan Redaksi (Pimred) media, 23 Koordinator Liputan (Korlip), dan 51 wartawan.

"Pati Polri dan TNI yang mengikuti kegiatan lomba menembak sebanyak 357 peserta," ujar Dedi.

Tak hanya menggelar lomba menembak, Mabes Polri juga melakukan kegiatan lainnya dalam menyambut hari Bhayangkara tahun 2022.

Diantaranya adalah, kegiatan donor darah, memberikan baksos, menyediakan pengobatan gratis, khitanan massal, Festival Musik Bhayangkara, lomba kesenian bertajuk ‘Nusantara Gemilang’ seperti tarian nusantara, grup vokal, performing art dan unsur kreativitas lain.

Lalu, lomba Tiga Pilar sekali, lomba Film Pendek bertema ’Setapak Perubahan Polri’, lomba Foto Bhayangkara, lomba Iklan Layanan Masyarakat yang puncaknya, hingga acara lainnya yang dilakukan di seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Share:

Kasus Korupsi Lahan Rusun di Cengkareng, Bareskrim Amankan Aset Senilai Rp 700 Miliar

JAKARTA— Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri melakukan penyitaan aset senilai Rp 700 miliar terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo menyampaikan, penyitaan aset ini merupakan upaya Polri untuk mengembalikan keuangan negara akibat dikorupsi.

“Jadi, kalau kita melihat, ini kerugian keuangan negara dari sekitar Rp 650 miliar, tapi kita melakukan asset recovery itu sekitar Rp 700 miliar," kata Cahyono saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (8/6).

Adapun aset yang disita ini, Cahyono mengungkapkan terkait dengan dua tersangka  yaitu mantan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Sukmana lalu Rudy Hartono Iskandar selaku pihak swasta.

Dia menyebut ada dugaan korupsi dilakukan dalam sistem korporasi.

"Terdapat fakta yang kita temukan bahwa uang hasil kejahatan berada dalam sistem korporasi. Di mana korporasi ini dikuasai atau dikendalikan oleh yang bersangkutan," ungkap Cahyono.

Tak puas, Cahyono menambahkan, kini pihaknya tengah memburu adanya dugaan adanya aset tersangka yang disembunyikan di luar negeri. Untuk mendalami ini, Polri juga telah melakukan koordinasi dengan otoritas negara terkait.

“Untuk aset-aset yang terkait dengan bukti ada transfer ke luar negeri, kita masih mendalami juga. Tentunya nanti kita akan update berikutnya. Karena ini menyangkut ada beberapa negara. Kita sudah lakukan upaya dengan otoritas di luar negeri dalam rangka mendalami dan pengejaran terhadap aset tersebut," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/656/VI/2016/Bareskrim, tanggal 27 Juni 2016 Polri telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini.

Adapun tersangka diduga terlibat dugaan korupsi pengadaan tanah seluas 4,69 hektare di Cengkareng untuk pembangunan rusun oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah (DPGP) DKI Jakarta tahun anggaran 2015 saat Gubernur DKI dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Share:

Polri Paparkan Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin

Jakarta - Polri memaparkan kronologi penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung. Dalam hal ini ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, AQB, GZ, DS dan AS.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, modus yang mereka lakukan di Jawa Tengah yakni menyelenggarakan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selembaran berupa maklumat serta nasehat dan imbauan.

"Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Selasa (7/6).

Dedi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Januari 2022 di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes. Dalam konvoi itu ada kurang lebih 40 orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 sepeda motor.

"Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam khususnya kabupaten Brebes untuk mengikuti ideologi khilafah," ujar Dedi.

Sementara itu, kata Dedi pihak kepolisian sedang mendalami adanya keterlibatan dari AQB terkait dengan konvoi motor Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur.

"Dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait kegiatan motor syiar Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 yang dilakukan oleh Jama'ah Khilafatul Muslimim," ucap Dedi.

Menurut Dedi, AQB telah mengajak merubah ideologi pancasila ini juga bertentangan dengan peraturan serta perundang-undangan yang ada di Indonesia. Bahkan, kegiatan konvoi rombongan khilafah oleh Khilafatul Muslimin terdapat dalam website kemudian juga buletin bulanan dan juga tindakan nyata di lapangan yang mereka lakukan.

Dedi menekankan, semua hal itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagaimana yang tercantum pada website mereka yang menyatakan Pancasila tidak sesuai hanya khilafah yang bisa memakmurkan bumi dan mensejahterakan mensejahterakan umat.

"Sehingga Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap AQB. Kegiatan Khilafatul Muslimin ini murni melawan hukum perlu kami tegaskan juga siapapun tidak boleh melawan hukum di negara ini itulah mengapa beberapa saat yang lalu Kapolda Metro Jaya membentuk tim dalam rangka untuk melakukan penyelidikan mengumpulkan alat bukti kemudian melakukan perkara dan hari ini melakukan upaya paksa penangkapan di Bandar Lampung," paparnya.

Atas perbuatannya mereka dijerat dengan Pasal 14 dan/atau Pasal 15 UU No 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 82 A jo Pasal 59 UU Nomor 16 tahun 2017 tentang Penetapan Perpu No 2 tahun 2017 tentang Periubahan UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

Share:

Satu Jenazah KM Ladang Pertiwi Kembali Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identifcation (DVI) Polda Sulawesi Selatan kembali mengidentifikasi korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi 02. Satu orang korban tersebut diketahui merupakan seorang wanita bernama Rahama.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, identifikasi satu jenazah tersebut melalui data primer maupun sekunder.

"Teridentifikasi melalui data primer yaitu gigi geligi dan sidik jari, serta data sekunder yaitu properti," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6/2022).

Jenazah merupakan warga Pulau Pamalikang Kelurahan Sabaru, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, dengan usia sekitar 70-75 tahun.

"Jenazah diterima oleh Wakil Bupati Pangkep setelah dilakukan pemulasaraan jenazah dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Pangkep," katanya.

Dengan teridentifikasinya jenazah atas nama Rahama, total sudah ada tiga jenazah korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi yang sudah teridentifikasi yakni pertama atas nama Sitti Hajrah dan kedua atas nama Asni.

"Jumlah penumpang 50 orang. Selamat 31 orang. Meninggal 4 orang. Sudah teridentifikasi 3 orang dan masih dalam pencarian 15 orang," ujarnya.

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam pada Kamis, 12 Mei 2022 sekitar 10 nautical mill (nm) di perairan selat Malaka.

KM Ladang Pertiwi kecelakaan laut di perairan Selat Makassar setelah bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere, Kota Makassar, menuju Pulau Kalmas, Kabupaten Kepulauan Pangkajene Kepulauan pada Rabu.

Kapal motor dengan fisik kayu tersebut, menurut keterangan Syahbandar setempat, tidak memiliki izin mengangkut penumpang dan barang, tapi hanya memiliki izin menangkap ikan.

Polisi pun sudah menetapkan nakhoda dan pemilik kapal sebagai tersangka. Keduanya terbukti terlibat dalam unsur kelalaian yang menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut.

Share:

Postingan Populer

Arsip Blog