Jakarta.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran
buku pendidikan antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan
Tipikor Polri. Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi
Sedunia (Hakordia).
Dalam acara tersebut, diluncurkan dua buku.
Yang pertama berjudul 'Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin'. Buku ini
ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan
pencegahan korupsi.
Para penulis buku tersebut ialah mantan
Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), mantan Penyidik KPK yang kini ASN
Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch
Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur
KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry
Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana
Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris TII
Danang Widoyoko dkk.
Buku berikutnya yang diluncurkan ialah 'Buku
Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)'. Buku tersebut merupakan hasil
kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipikor dengan Universitas Islam
Indonesia (UII).
Kapolri mengatakan, dua buku tersebut tak
dipungkiri juga mengulas kritik terhadap institusinya. Sebab, berbagai
aktivis dan akademisi turut memberikan karyanya mengenai anti korupsi
dalam buku tersebut.
“Pada saat itu, dalam rapat kita sepakat itu
kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa
yang ditulis di buku ini kalau kita baca isinya pedes gitu,” ungkap
Kapolri.
Menurut Kapolri, segala kritik harus dijadikan sebagai
cara bebenah menjadi yang lebih baik lagi agar bisa maksimal memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
“Karena memang itu ya hal-hal yang
kita lalui misalnya, termasuk di dalamnya perilaku birokrat, ada juga di
dalamnya institusi Polri, itu memang satu hal yang harus kita perbaiki,
kita evaluasi,” jelas Kapolri
Home »
» Hadiri Hakordia, Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar